Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menginginkan kaum penyandang disabilitas di Indonesia mendapatkan kesempatan besar untuk mendapatkan kesejahteraan. Keinginan Prabowo berlandaskan pada tujuan pendiri negara yang ingin melindungi seluruh warga negara.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menggelar pertemuan dengan Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018) malam. Sekitar 50 penyandang disabilitas hadir mewakili sejumlah daerah di Indonesia.
Di depan puluhan penyandang disabilitas, Prabowo mengungkapkan jika Prabowo - Sandiaga memiliki komitmen untuk menciptakan kesempatan yang sama bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
"Kita menginginkan semua warga negara termasuk kaum disabilitas memiliki kesempatan yang besar dan sama untuk menempuh kualitas hidup sebaik baiknya di bumi Indonesia ini," kata Prabowo dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup.
Prabowo menjelaskan kalau keinginannya itu berasal dari semangat para pendiri-pendiri bangsa yang mendirikan sebuah negara merdeka untuk melindungi seluruh warga Indonesia. Hal itu yang membuat Prabowo menilai kalau pemimpin negara diwajibkan untuk melindungi warganya tanpa melihat perbedaan.
"Jadi itulah tugas bagi siapapun yang memimpin bangsa dan negara ini," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas Indonesia, Eka Setyawan menjelaskan kalau Prabowo sudah memperjuangkan hak-hal penyandang disabilitas sejak lama. Salah satunya saat Partai Gerindra menjadi partai inisiator pembentukan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Eka, mewakili penyandang disabilitas lainnya berharap dengan adanya pertemuan tersebut, Prabowo dan Sandiaga Uno bisa terus memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas yang menurutnya belum bisa diwujudkan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dan ini bagian dari sebuah proses perubahan yang akan dicatat oleh sejarah dan apa yang kita lakukan pada sore hari ini dalam rangka perubahan untuk Indonesia untuk berjuang bersama dengan Bapak Prabowo," kata Eka.
Berita Terkait
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
Prabowo Subianto Kirim Hampers Sayuran ke Hotman Paris, Ternyata Ada Hubungan soal Penyakit
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Prabowo Sampaikan 3 Arahan di Hambalang, Bahas Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!