Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tengah melakukan investigas pemasang spanduk propaganda yang bertuliskan 'Jokowi Bersama PKI' di Jalan Al Habsyi Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Adapun pihak yang diperintahkan untuk menelusuri adalah Bawaslu kota Jakarta Pusat.
"Kita perintahkan kepada Bawaslu Kota Jakarta Pusat untuk melakukan investigasi atau penelusuran. Karena gini, kan kita nggak tahu siapa yang masang itu, untuk itu kita turun ke lapangan mencari informasi, data, bukti-bukti, siapa sih yang sebenarnya melakukan," kata Anggota Bawaslu DKI Jakarta Puadi saat dihubungi wartawan, Rabu (5/12/2018).
Menurut Puadi, spanduk propaganda tersebut pertama kali ditemukan berdasarkan informasi dari laporan masyarakat pada Selasa (4/12) kemarin. Atas hal itu, kemudian pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Jakarta Pusat untuk ditindak dan langsung diturunkan.
"Kemarin pagi sekitar pukul 09.00 WIB, koordinasi dengan pengawas pusat, kecamatan, dan warga, yaudah kita langsung lakukan penindakan dan turunkan," kata dia.
Penurunan spanduk, kata Puadi, karena isi konten yang tertera dalam sepanduk tersebut melanggar Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Puadi mengatakan isi konten yang tertera dalam spanduk tersebut telah melanggar Pasal 280 ayat 1 huruf D yang berbunyi: pelaksana, peserta, dan tim kampanye Pemilu dilarang menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat.
Penelusuran pemasang spanduk dilakukan untuk mengetahui apakah pihak yang memasang bagian dari peserta Pemilu atau tim kampanye. Menurutnya, jika yang memasang ternyata bukan bagian dari peserta atau tim kampanye maka akan ditelusuri lebih jauh siapa yang telah memerintahkan pemasangan spanduk tersebut.
"Merujuk ke Pasal 280 kan harus dilihat apakah dia sebagai pelaksana, peserta, tim kampanye. Kalau masyarakat biasa yang memasang, yang kena ya yang memerintahkan kalau dia pelaksana, kalau memang ada," pungkasnya.
Keberadaan spanduk yang menyebut Capres nomor urut 1 Joko Widodo alias Jokowi bersama Partai Komunis Indonesia atau PKI sempat menjadi perhatian.
Dalam spanduk tersebut terdapat foto Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Baca Juga: Polisi Tingkatkan Status Kasus Habib Smith ke Penyidikan
Selain foto Prabowo – Sandiaga Uno, terdapat pula tulisan seperti "PKI berkedok Pancasila"; "JKW Bersama PKI"; "JKW Hoaks Nasional"; "JKW Sontoloyo Nasional"; "JKW Genderuwo Nasional"; "2019 Tenggelamkan PKI"; dan, paling bawah terdapat tulisan "Prabowo - Sandi for Presiden Indonesia Kuat".
Berita Terkait
-
Pengagum Soeharto Laporkan Jubir Jokowi-Maruf ke Bawaslu
-
Tak Ada Pelanggaran Pemilu di Reuni 212, Komite Pemilih Kecewa ke Bawaslu
-
Geger Spanduk Bergambar Prabowo dan Bertuliskan Jokowi Bersama PKI
-
Menilai Reuni 212 Acara Dukung Prabowo, Kubu Jokowi Tak Mau Lapor Bawaslu
-
Seruan Ganti Presiden Menggema di Reuni 212, Fadli Zon : Apa Salahnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan