Suara.com - Seorang siswi SMKN 2 Gerung, Kabupaten Lombok Barat bernama Kadek Ayu Lasmi Dewi (15) dilaporkan tertimpa runtuhan genteng ketika terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya pada Kamis (6/12/2018) pagi 08.02 WIB.
Koordinator Lapangan PMI NTB Ahmad Zaki Ali yang dihubungi wartawan di Mataram mengatakan, siswi yang terkena timpa runtuhan genteng mengalami luka di bagian kepalanya.
"Dari informasi tim kami yang ada di wilayah Lombok Barat, sudah mengecek kondisi korban dan yang bersangkutan sudah ditangani oleh pihak sekolahnya," kata Zaki seperti dilansir Antara.
Selain di wilayah Lombok Barat, ada juga dua siswa yang pingsan, namun keduanya juga telah mendapatkan penanganan dari pihak sekolahnya.
"Untuk Lombok Timur, aman, mungkin karena titik gempanya ada di wilayah Lombok Utara, jadi dampaknya tidak begitu terasa," ucapnya.
Lebih lanjut, timnya yang ada di sekitar lokasi gempa, yakni di wilayah Kabupaten Lombok Utara dan lainnya dikatakan masih melakukan pengamatan lapangan.
"Sejauh ini tim assessment kami masih terus memantau kondisi pascagempa. Belum ada informasi yang mengatakan adanya korban luka berat," kata Zaki.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempa ada di 23 kilometer Barat Laut Mataram. Tepatnya pada 8,37 Lintang Selatan (LS) dan 116,06 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa di kedalaman 10 kilometer, namun tidak berpotensi terjadi tsunami.
Baca Juga: Prabowo Salahkan Pers Banyak Bohong, Tim Jokowi: Berita Reuni 212 Objektif
Guncangan gempa itu sempat membuat kepanikan warga khususnya di perkantoran Jalan Langko, Mataram. Khususnya rumah lantai satu, atap rumah berderak-derak kencang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut