Suara.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, tentunya membuat masyarakat di sekitar ingin mendekat dan bisa berjabat tangan serta foto bersama dengan Kepala Negara.
Iin Pitarina Roeswono, salah satu warga yang beruntung dapat melakukan foto bersama dengan Jokowi di tengah ketatnya pengamanan yang dilakukan Paspampres.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, jarak sekitar 500 meter ke Kraton sudah djaga ketat, tak seorang pun dapat masuk area tersebut kecuali jurnalis dan para pasuskan pengamanan seperti polisi dan tentara.
Iin menceritakan bagaimana ia masuk melewati pasukan pengamanan Presiden di area Kraton. Iin menyatakan perlu barhati-hati untuk dapat melewati pasukan Presiden itu, melangkah secara pelan-pelan menjadi kunci baginya untuk dapat masuk ke area Kraton.
"Awalnya nggak boleh masuk, tapi pelan-pelan masuk saja. Tadi nunggu di luar mlipir (berjalan di pingir-red) saja lalu masuk,’’ cerita Iin yang masih tak percaya dapat foto bersama dengan orang nomor 1 Indonesia, Kamis (6/12/2018).
Iin mengungkapkan, informasi kedatangan Jokowi ke Kraton ia dapat dari sosial media. Setelah itu ia kemudian berniat untuk dapat foto bersama, ia tidak berpikir bahwa mendekati orang nomor satu adalah sebuah kesusahan yang luar biasa. Ia harus menunggu dari jam 10.00 WIB sampai jam 12.00 hanya untuk berfoto dengan Jokowi.
“Karena dapat share dari temAN, Pak Jokowi mau ke sini, makanya saya buru-buru ke sini untuk minta foto,’’ katanya.
Saat Jokowi keluar dari Kraton, ibu yang kesehariannya bekerja sebagai ibu rumah tangga ini berteriak memanggil Jokowi. Teriakan itu kemudian di dengar oleh Jokowi yang kemudian menoleh ke hadapan Iin. Setelah itu Jokowi memanggil Iin untuk mendekat.
Iin kemudian mengeluarkan ponsel dari saku celananya yang kemudian meminta tolong ajudan presiden untuk memotretnya bersama Jokowi.
Baca Juga: Kirim Alat Berat ke Sumsel, Kementan Optimalisasi Lahan Rawa
“Alhamdulillah saya dapat, seneng sekali dan memang idola, saya tinggal sini dan jemput anak sekolah. Kan saya memang sudah niat, kalau kita punya niat insyaallah," kata Iin sangat riang.
Ia berniat untuk menyimpan dan mengabadikan foto tersebut. Sejarah baginya bisa foto bersama dengan Kepala Negara.
Menurntya Jokowi adalah sosok presiden yang bebas dari korupsi dan tegas dalam memberantas korupsi.
“Untuk kenangan-kenangan saya kan presiden tanpa korupsi dan memang idola saya dan gak ada presiden yang jujur dan saya suka ngikutin politik meski saya itu Ibu rumah tangga,’’ kata Iin.
Kontributor : Abdus Somad
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya