Suara.com - Lima petugas Dinas Perhubungan Kota Palembang nyaris kena sabetan senjata tajam saat menertibkan kendaraan liar yang terparkir di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Palembang. Petugas Dishub tersebut berhasil lolos dari kejaran juru parkir liar setelah masuk ke pos polisi yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Salah satu petugas Dishub Okta Sutandi (34) mengatakan, ia dan empat rekannya lebih memilih menyelamatkan diri saat kegiatan penertiban parkir liar, tepat di Pasar Cinde. Saat itu, oknum juru parkir liar tiba-tiba muncul dan langsung mengejar mereka sembari memegang pedang jenis katana.
"Di lokasi memang ada mobil pick up yang parkir sembarangan di badan jalan. Ketika kami dekati, ada pria mendekati dan menyuruh kami pergi. Sempat adu mulut," ujar Okta usai membuat laporan di SPKT Polda Sumsel, Kamis (06/12/2018).
Okta menerangkan, tidak lama setelah cekcok mulut, oknum juru parkir liar itu langsung mengambil senjata tajam dan melakukan pengejaran. Untungnya petugas berhasil kabur dan msuk ke pos polisi.
"Mobil patroli rusak, karena spion kiri ditebas pakai parang oleh pelaku. Pelaku adalah juru parkir disana," ujarnya.
Kepala SPKT Polda Sumsel AKBP Takdir membenarkan jika laporan tersebut telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.
"Sekarang korban masih diperiksa, ada lima anggota Dishub yang menjadi korban. Motifnya marah karena penertiban parkir, pelakunya adalah juru parkir setempat," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Angin Puting Beliung Sapu Bogor, Ini Penjelasan BMKG
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres