Suara.com - Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan ujicoba penggunaan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang. Mulai hari ini Jumat (7/12/2018), para pejalan kaki sudah bisa menggunakan skybridge.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Yoory C. Pinontoan mengatakan, dalam ujicoba kali ini pihaknya telah membuka skybridge untuk para pejalan kaki dan angkutan umum. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi berkala untuk menyempurnakan skybridge sebelum diresmikan oleh gubernur.
"Ujicoba pengoperasian ini disebut ujicoba lintasan untuk orang yang melintas di JPM dan angkutan umum yakni Transjakarta dan mikrolet. Harapannya kami dapat mengetahui kekurangan-kekurangan yang harus disempurnakan," kata Yoory dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Jumat (7/12/2018).
Untuk mendukung pengoperasian skybridge, pihaknya telah membangun tiga halte penunjang. Dua halte di antaranya telah dibangun, yakni halte di pintu stasiun tanah abang Jalan Jatibaru (persisnya dibawah JPM) dan halte di sisi selatan flyover Jatibaru (persisnya diseberang stasiun Jatibaru bengkel).
Sementara, halte yang belum terbangun adalah halte di pintu Stasiun Tanah Abang Jalan Jatibaru bengkel. Pihaknya pun telah mengintegrasikan beberapa rute bus Transjakarta untuk melintasi skybridge.
Adapun rute yang akan melintasi beberapa halte itu antara lain, rute Bus 5 F, Kampung Melayu - Tanah abang dan Rute Bus 8C, Iskandar Muda - Tanah Abang yang melewati Jalan Kebon Jati-belakang Blok G-Jalan Jatibaru Raya (dibawah JPM), berhenti di halte baru Jatibaru dan halte Jatibaru bengkel. Kemudian melewati Flyover Cideng, Hotel Millennium-Jalan Fachrudin.
Tak hanya itu, rute bus 1H, Tanah Abang-Gondangdia dan rute bus GR 2, Tanah Abang Explorer juga akan melintasi beberapa halte di sekitar skybridge yang telah disediakan.
Yoory menjelaskan, dengan dibangunnya Skybridge ia berharap dapat menuntaskan masalah kemacetan yang selalu terjadi di sekitar Stasiun Tanah Abang itu. Dengan demikian, perilaku warga yang melintas di wilayah itu pun menjadi lebih baik lagi.
"Tujuan utama dari penataan ini yaitu perubahan perilaku penumpang, pengunjung dan pedagang untuk tertib ketika berada di kawasan Tanah Abang," ungkap Yoory.
Baca Juga: Daftar Nama Korban Meninggal dan Selamat Insiden Penembakan di Trans Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf