Suara.com - Ahmad Dhani, pemuda berusia 18 tahun tewas dalam kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Randuwatang, Kecamatan Kudu, Jombang, Jawa Timur, Jumat (7/12/2018).
Kecelakaan bermula ketika Ahmad Dhani mengendarai sepeda motor Honda CB150R bernopol S 6591 F. Pelajar SMK asal Desa Ketapangkuning, Kecamatan Ngusikan, Jombang ini berjalan dari timur ke barat. Saat di Jl Raya Desa Randuwatang, kondisi jalan agak menikung.
Karena kecepatan terlalu tinggi, pengendara oleng dan terjatuh tersungkur ke aspal. Ironis, pada saat bersamaan melintas truk colt diesel bernopol W 8132 H yang berjalan dari arah berlawanan.
Karena jarak sudah dekat, pengemudi truk Muhammad Eko Budi Santoso (37), warga Desa Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, tak bisa menguasai keadaan.
Kendaraan tersebut kemudian menggilas tubuh korban tanpa ampun. Akibatnya, korban mengalami luka parah.
Pelajar SMK ini kemudian dilarikan ke puskemsmas terdekat. Namun, meski mendapat pertolongan media, nyawa korban gagal diselamatkan.
"Faktor yang mempengaruhi kecelakaan, korban memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Pengendara motor meninggal, sedangkan sopir truk selamat," kata Kanitlaka Satlantas Polres Jombang Iptu Sulaiman seperti dilaporkan Beritajatim.com.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Nyawa Ahmad Dhani Melayang di Jalan Randuwatang”
Baca Juga: BI: Perang Dagang, Penyebab Rupiah Keok Lagi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash