Suara.com - Bencana angin puting beliung yang memporak-porandakan 1.697 bangunan di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat memiliki kecepatan angin sangat ekstrim yakni mencapai 50 kilometer per jam.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga, Bogor Hadi Saputra mengatakan penyebab timbulnya kecepatan angin yang tergolong sangat ekstrim tersebut karena terbentuknya awan Colomimbus.
"Yang kemarin terjadi di Bogor itu akibat terbentuknya angin colominimbus. Kecepatannya mencapai 20 knot atau sama dengan 50 kilometer per jam, terjadi selama 10-15 menit," kata Hadi, Jumat (7/12/2018).
Menurutnya, jika dalam kondisi normal, kecepatan angin rata-rata di Indonesia hanya berkisar antara 10-20 kilometer per jam. Namun, lanjutnya apabila kecepatan mencapai 50 kilometer per jam, maka bisa merusak bangunan hingga menumbangkan pohon besar.
"Itu sudah masuk ekstrim ya. Karena sampai 50 kilometer perjam jadi bisa merusak," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk daerah yang rawan terjadi angin puting beliung memang berada di wilayah selatan Bogor karena dekatan dengan pegunungan yang membentuk awan Colominimbus.
"Wilayah Bogor selatan itu kan dekat pegunungan tempat tumbuhnya awan colominimbus. Jadi awannya sudah tumbuh, kemudian awan bergerak dan menimbulkan puting beliung," tutup Hadi.
Selain merusak ratusan rumah warga, bencana angin puting beliung yang terjadi di Bogor pada Kamis (6/12/2018) juga mengakibatkan seorang warga bernama Enno Reno (45) meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang saat mengendarai mobil.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Kali Ini, Foto Dewi Sanca Dipuji Cantik oleh Warganet
Berita Terkait
-
Update Dampak Puting Beliung di Bogor, 1.697 Bangunan Rusak
-
Puting Beliung di Bogor, Rel Kereta Jadi Tempat Jemuran Kasur
-
Ratusan Pengungsi Puting Beliung Maut Bogor Butuh Pakaian dan Popok Bayi
-
BMKG : Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir akan Terjadi di Jabodetabek
-
Ini Tanda - tanda Puting Beliung Akan Datang Menerjang
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti