Suara.com - Dewan Pakar Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Faisal Basri sangat kecewa dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi batal menaikkan cukai rokok pada 2019. Ia curiga ada intervensi industri rokok atas pembatalan cukai rokok.
Mengingat 2019 tahun politik, ekonom dari Universitas Indonesia (UI) ini menduga industri rokok menyokong dana untuk kampanye Jokowi dalam Pemilihan Presiden.
“Saya curiga ada money politik di situ. Perlu dilakukan diinvestigasi, siapa para pihak yang terlibat ketika rapat pembahasan cukai, soalnya PR (Public Relation) Philip Morris selalu hadir. Berapa Djarum group membiayai Jokowi secara langsung maupun tidak langsung,” kata Faisal Basri dalam workshop jurnalis yang diselenggarakan AJI Jakarta di Bogor pada pertengahan November lalu.
Meski, lanjut dia, kelompok raksasa industri rokok biasanya memainkan politik dua kaki dalam Pilpres. Selain menyumbang dana kampanye untuk petahana Jokowi, mereka juga mengucurkan dana ke kubu Prabowo Subianto.
“Biasanya politik dua kaki. Jadi uang yang menggelontor ini yang perlu dibuktikan,” ujar dia.
Dia menjelaskan, Komnas Pengendalian Tembakau tidak menuntut industri rokok dimatikan, namun dikendalikan karena rokok adalah zat adiktif. Oleh karena itu produksi, penjualan dan iklan rokok harus di kendalikan di Indonesia. Sedangkan untuk pengendalian tembakau adalah dengan menaikkan cukai rokok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto sebagai Tersangka Baru Kasus Pemerasan Izin TKA