Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai rencana pemindahan posko pemenangan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dari Jakarta ke Jawa Tengah, merupakan sensasi. Wacana itu justru membuat kubu Jokowi - Ma'ruf lebih kompak.
"Itu sensasi. Itu malah meningkatkan soliditas kami ya," ujar Hasto di kantor PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Wacana pemindahan posko pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah karen kubu Prabowo - Sandiaga optimis bisa meraup suara di basis suara PDIP.
Hasto kemudian mencontohkan kekalahan Sudirman Said di Pilkada Jawa Tengah. Pasangan Sudirman Said dan Ida Faizah terbukti tidak bisa menaklukkan kandang Banteng di Jawa Tengah. Saat itu pasangan Ganjar Pranowo- Taj Yasin Maimoen yang memenangi Pilkada serentak 2018.
"Dulu Pak Sudirman Said juga mengatakan mengambil kandang Banten dan buktinya tidak bisa," kata dia
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan mengatakan akan terus memperbaiki diri dan bekerja semaksimal mungkin untuk memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Tapi kami akan terus memperbaiki diri, bekerja lebih baik kami turun ke bawah. Rencana itu justru semakin menyolidkan seluruh parpol koalisi Indonesia Kerja dan PDI Perjuangan," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan