Suara.com - Seorang perempuan bernama Ciput (32) berulang kali berucap syukur saat melihat Gunawan bisa selamat setelah angin puting beliung menyapu warungnya di depan Stasiun Curahmalang, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, Rabu (12/12/2018) kemarin.
"Blai slamet mas (untung masih selamat). Suami saya tertimpa seng. Sedangkan saya tertimpa kulkas. Namun kami bisa menyelamatkan diri," kata Ciput seperti dikutip Beritajatim.com.
Warung makan yang menjadi lumbung rezeki pasangan suami istri itu ambruk seketika saat terjadi angin puting beliung. Angin kencang itu datang setelah air hujan turun deras. Saat kejadian itu, Ciput mengaku masih melayani seorang pembeli.
Setelah terdengar adanya suara gemuruh, Ciput lalu melihat atas warungnya yang terbuat dari seng berterbangan dihempas angin. Selain itu, perabotan di dalam warungnya mendadak berantakan termasuk kulkas yang menimpa tubuh Ciput.
Meski perasaan takut menghantui, Ciput dan Gunawan berusaha menyelamatkan diri. Pasutri itu terpaksa merangkak untuk bisa keluar dari puing-puing bangunan warung yang roboh.
"Saya tertimpa atap, istri sata tertimpa kulkas, sedangkan pembeli yang ada di warung tertimpa pintu. Alhamdulillah kami semua selamat. Kami keluar dari warung dengan cara merangkak," tambah Gunawan yang diamini oleh Ciput.
Sri Sulistyowati (38), pemilik toko sepatu yang berdampingan dengan warung pasutri itu mengalami hal serupa. Saat puting beliung mengamuk, Sri berada di dalam toko. Ketika angin bertiup kencang, atap toko miliknya yang terbuat dari seng juga terbang disapu puting beliung
Takut terjadi sesuatu, Sri sembunyi di bawah meja. Dia takut ada benda keras menimpa tubuhnya. Setelah situasi normal, wanita berambut panjang ini lalu keluar dari kolong meja. "Saya ingat ada imbauan, kalau ada bencana angin ribut atau gempa, lebih baik sembunyi di kolong meja," kata Sri.
Sri mengatakan, ada sekitar 10 bangunan yang rusak akibat puting beliung. Namun dari jumlah tersebut yang terbilang parah adalah warung milik Gunawan dan Sri.
"Toko tempat saya jualan sandal/sepatu atapnya hilang. Terbang disapu angin. Begitu juga dengan sederet warung lainnya," tandasnya (Beritajatim.com)
Baca Juga: PKS Belum Serahkan Panitia Fit & Proper Test, Gerindra Ogah Bahas Wagub DKI
Berita Terkait
-
Dinkes Bogor Berikan Konseling Trauma Pada Korban Puting Beliung
-
Terlibat Peredaran Ganja Cair dan Ekstasi, BNN Tangkap Pasutri di Surabaya
-
Aniaya Anak Selama 2 Tahun, Rolina Divonis Lebih Tinggi Ketimbang Suami
-
Update Dampak Puting Beliung di Bogor, 1.697 Bangunan Rusak
-
Puting Beliung di Bogor, Rel Kereta Jadi Tempat Jemuran Kasur
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka