Suara.com - Partai Nasdem melirik mantan kader Demokrat Tuan Guru Bajang TGB Muhammad Zainul Majdi untuk menjadi kadernya. TGB dianggap tokoh yang akan menguntungkan Nasdem jika menjadi kader.
Ketua DPW Partai Nasdem Nusa Tenggara (NTB) Barat Muhammad Amin mengatakan partainya membuka diri untuk TGB.
"Kami 'welcome' terhadap TGB, apalagi Nasdem merupakan partai terbuka," kata Muhammad Amin di Mataram, Jumat (14/12/2018).
Peluang TGB untuk bergabung cukup besar, mengingat TGB saat ini merupakan tokoh nasional. Bahkan, TGB memiliki posisi penting di organisasi Islam terbesar di NTB, yakni Nahdlatul Wathan (NW).
"Tentu, Nasdem melirik yang berpotensi dan bisa membesarkan partai," ujarnya.
Selain TGB, pihaknya juga membuka diri bagi Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah. Kakak kandung TGB Muhammad Zainul Majdi itu, sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat, namun keluar dari dan memutuskan untuk mendukung Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut Amin, peluang Sitti Rohmi untuk bergabung cukup terbuka lebar, sebab suaminya H Khairul Rizal yang sebelumnya juga kader Partai Demokrat telah terlebih dahulu bergabung dalam barisan Partai Nasdem.
Bahkan, mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur itu, kini menjadi calon legislatif (Caleg) dari partai pimpinan Surya Paloh tersebut pada Pemilu 2019.
"Kemungkinan itu selalu terbuka untuk Ibu Rohmi bergabung, tapi sampai saat ini belum dilakukan," katanya.
Baca Juga: Keluar dari Demokrat, TGB Kini Dilirik Nasdem
Pascakeluarnya TGB Muhammad Zainul Majdi dari Partai Demokrat, sejumlah orang terdekatnya juga ikut keluar, antara lain, kakak kandung tertua TGB, H Syamsul Lutfi yang kini maju menjadi Caleg DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok.
Selanjutnya, Hj Sitti Rohmi Djalilah yang kini menjabat Wagub NTB beserta suaminya H Khairul Rizal mantan Ketua DPRD Lombok Timur juga ikut keluar dari gerbong Partai Demokrat.
Pengunduran Sitti Rohmi Djalilah dari Partai Demokrat ini diambilnya usai dilantik Presiden Jokowi sebagai Wagub NTB di Istana Presiden Rabu (19/8).
"Saya sudah mundur dari Demokrat, tidak lama setelah TGB mundur," ujar Sitti.
Meski demikian, Sitti enggan menjelaskan apa alasan yang membuatnya mundur dari partai yang telah mengusung dan memenangkannya di Pilgub NTB.
"Tidak mungkin saya bisa sampaikan di sini. Hal-hal yang memang secara moril harus berada pada posisi itu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU