Suara.com - Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Inf. Kristomei Sianturi mengaku sedang berfokus untuk melakukan penyelidikan terkait aksi pembakaran yang dilakukan ratusan orang terhadap Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.
Menurut Kristomei, penyelidikan ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kaitan antara aksi pembakaran Mapolsek itu berkaitan dengan kasus pengeroyokan terhadap anggota TNI di kawasan Cibubur, beberapa waktu lalu.
"Ini kan dua permasalahan yang berbeda sebenarnya, jadi kita tidak bisa menduga-duga bahwa ini ada keterkaitan. Kita fokus dulu mencari pelakunya kemudian kita dalami apakah memang termotivasi atas ketidakpuasan dalam pengeroyokan anggota TNI tadi," kata Kristomei di Polda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018).
Dia mengaku telah membentuk tim investigasi untuk mengusut perusakan serta pembakaran Mapolsek Ciracas apakah dilakukan anggota TNI atau tidak. Tim investigasi tersebut terdiri dari Kodam Jaya, Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Udara (AU), dan Polisi Militer (POM) TNI Angkatan Laut (AL).
"Kita cari dulu benang merahnya oleh karena itu tim investigasi bekerja sama, ada Kodam Jaya, ada Pom AU, ada Pom AL karena kesatuan TNI di Jakarta cukup banyak. Kita meneliti itu dulu ada tidak anggota kita yang terlibat di dalam pengeroyokan itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Kristomei mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal melalui bukti-bukti berupa rekaman vidoe dan foto yang menayangkan aksi pembakaran di Mapolsel Ciracas. Namun, dia belum bisa memastikan apakah aksi pembakaran itu dilakukan anggota TNI. Sebab, lanjutnya, bukti-bukti itu masih dipelajari.
"Termasuk dari gambar, video, yang ada kita berikan ke seluruh Komandan Satuan yang ada di jajaran Jakarta untuk ngecek ada enggak dari gambar-gambar itu anggotanya. Baru nanti ketahuan itu anggota TNI kesatuan apa. Kan kita tidak bisa buru-buru menyimpulkan itu cepak, terus anggota TNI, belum tentu," pungkas Kristomei.
Berita Terkait
-
Perbaikan Mapolsek Ciracas Ditarget Selesai Pekan Ini
-
Usai Penembakan OPM, TNI Berniat Ambil Alih Proyek Trans Papua
-
Polisi Telisik Video Aksi Pembakaran Mapolsek Ciracas
-
Gedung Dibakar, Polsek Ciracas Lakukan Pelayanan Publik di Area Lapangan
-
Wajah dan Identitas 3 Buronan Pengeroyok Anggota TNI di Cibubur
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar