News / Nasional
Jum'at, 14 Desember 2018 | 17:32 WIB
Pemakaman warga sipil di Nduga, Papua, yang menjadi korban tewas pengeboman TNI. [dok.TPNPB]
Baca 10 detik

Minggu (9/12) akhir pekan lalu, Kodam XVII/Cendrawasih telah mengeluarkan bantahan mengenai pengeboman warga sipil di daerah Nduga.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Infantri Mohammad Aidi menegaskan, TNI tidak melakukan serangan udara dan bom sehingga menewaskan warga sipil saat melakukan evakuasi korban konflik bersenjata di lokasi pembangunan jalan Trans Papua.

“Kami perlu tegaskan di sini bahwa TNI tidak pernah menggunakan serangan bom. TNI hanya menggunakan senjata standar pasukan infantri, yakni senapan perorangan yang dibawa oleh masing-masing prajurit,” jelasnya.

Load More