Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyinggung anak muda lulusan SMA hanya berakhir menjadi sopir ojek. Alih-alih tersinggung para pengemudi ojek online yang tergabung dalam Forum Gabungan (FORGAB) Roda 02 malah membela Prabowo.
Juru bicara FORGAB Roda 02, Zulfikar mengungkapkan bahwa para ojol justru sepakat dengan apa yang dibicarakan Prabowo. Pasalnya, mereka yang menggeluti profesi sebagai driver ojol itu karena kesulitan mencari kerja.
"Ini kita melakukan pembelaan bahwa itu adalah fakta yang sebenarnya dan tidak ada yang salah dari kata-kata itu," kata Zulfikar di Kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN), Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).
Tak hanya dari lulusan Sekolah Dasar, kata dia banyak juga lulusan S1 yang lebih memilih bekerja sebagai driver ojol.
"Memang pemerintah belum bisa mempekerjakan lapangan kerja yang layak bagi kita dan ojek-ojek online. Di sini yang duduk di sini banyak juga yang sarjana dan ini faktanya, riil-nya seperti ini makanya kita membela," ujarnya.
Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan FORGAB Roda 02 mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. FORGAB Roda 02 mengklaim memiliki 250 komunitas dan terdiri dari kurang lebih 12.000 anggota yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
"FORGAB RODA 02 hari ini ingin menyatakan dukungan, menyatakan deklarasi mendukung bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno menjadi calon Presiden 2019," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto merasa terenyuh kala melihat ada meme yang merendahkan perjalanan karir anak bangsa. Dalam meme itu, yang dilihat Prabowo ialah jalur karir anak bangsa yang berawal dari sekolah dasar namun berakhir menjadi sopir ojol.
Prabowo sempat menunjukkan meme itu saat berpidato di acara Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (21/11/2018). Dalam meme itu, menayangkan gambar sebuah topi SD, SMP dan SMA hingga berakhir dengan helm berwarna hijau.
Baca Juga: Rupiah Lemah, Merek Cina Dominasi Pasar Ponsel Indonesia di Kuartal III
"Ini adalah meme yang sedang tersebar di internet. Jalur karir seorang anak muda Indonesia. Yang paling kanan adalah topi sekolah dasar, topi sekolah menengah pertama dan setelah dia lulus dari sekolah menengah atas, dia menjadi supir ojek, ini adalah realita yang kejam," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Ke Acara Deklarasi Pendukung, Prabowo Bakal Dibonceng Ojol dari Hambalang
-
Kubu Prabowo: Bupati Pelalawan Ajak Warga Lihat Jokowi Kampanye Terselubung
-
Sebar Isu di Obor Rakyat, TKN Jokowi: La Nyalla Kepanjangan Tangan Prabowo
-
Sindir Sandiaga, Kubu Jokowi: Pemilu Cari Pemimpin Bukan yang Sandiwara
-
Kubu Jokowi: Perpindahan Markas Prabowo - Sandiaga ke Jateng Hanya Gimmick
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu