Suara.com - Terduga pelaku perusakan baliho dan bendera Partai Demokrat, Heryd Swanto (22) ternyata berstatus tak bekerja alias menganggur. Diketahui, Haryd merupakan warga Jalan Ikan Mas, RT 1, RW 6, Tangkerang Barat, Merpoyan Damai, Pekanbaru.
Terkait kasus perusakan atribut Demokrat, polisi membekuk Heryd di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Riau dini hari tadi sekitar pukul 01.45 WIB.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyampaikan penangkapan tersebut bermula saat seorang saksi melihat Heryd sedang memanjat baliho Partai Demokrat. Saat itu, Heryd merobek baliho tersebut menggunakan pisau pemotong.
"Melihat hal tersebut, saksi langsung meneriak ke arah pelaku dan pelaku melompat dan kabur lalu sempat terjatuh, dan berlari menyebrang," ujar Dedi di Jakarta, Sabtu (15/12/2018).
Terkait penangkapan ini, polisi turut menyita sejumlah barang bukti seperti tiang berupa bambu dan kayu sebanyak 4 buah, potongan berupa sobekan baliho dan pisau pemotong.
Sampai saat ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap Heryd. Sejauh ini belum diketahui motif dari perusakan baliho serta bendera Partai Demokrat tersebut.
"Masih diperiksa, belum selesai," pungkas Dedi.
Berita Terkait
-
Hasto Curiga Ada Penyusup Sengaja Adu Domba PDIP dan Demokrat
-
Heryd Swanto Tepergok saat Panjat Tiang Rusak Baliho Gambar SBY
-
PDIP: Tak Ada Untungnya Kami Rusak Atribut Partai Lain, Apalagi Demokrat
-
Jokowi Tak Tengok Banjir Tewaskan Enam Korban, Warga Pekanbaru Kecewa
-
Penampakan Pelaku Perusak Baliho SBY di Pekanbaru, Sempat Ditampar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!