Suara.com - Jecky, anjing jenis pitbull yang menerkam seorang satpam bernama Herman di kompleks Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, akan diobservasi. Diketahui, Herman diterkam anjing tersebut pada Jumat (14/12/2018) lalu.
Jecky akan menjalani pemeriksaan selama 14 hari. Ajing tersebut akan diperiksa oleh tim animal rescue apakah termasuk anjing liar atau tidak.
“Sekarang anjingnya sudah kami bawa ke Pasar Minggu untuk observsi," ucap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas ( KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).
Usai diobservasi, Jecky bisa dipelihara lagi oleh pemiliknuya kalau hasil tesnya dinyatakan baik. Namun dengan catatan pemilik tak boleh membiarkan Jecky berkeliaran di jalan tanpa pengawasan.
“Kalau dinyatakan sehat akan dikembalikan pemiliknya dengan beberapa perjanjian seperti tidak boleh dilepas (harus diikat),” katanya.
Terpisah, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana mengatakan kekinian Jecky tengah diamankan di Dinas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas ( KPKP) DKI Jakarta pasca-insiden tersebut.
"Anjingnya ditahan di Dinas KPKP DKI Jakarta. Nggak boleh dipelihara lagi," kata Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Mirzal Maulana saat dikonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, Herman, Seorang penjaga keamanan di Komplek Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat tertimpa nasib apes. Hal itu lantaran dirinya digigit anjing jenins pitbull milik seorang penghuni komplek pada Jumat (14/12/2018).
Meski demikian, Herman hanya menderita luka di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Wiranto Sebut Perusak Atribut Demokrat Oknum Kader PDI Perjuangan
“Luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” tutur Mirzal.
Dijelaskan Mirzal, kejadian tersebur bermula saat pemilik anjing pitbull tersebut ditegur oleh Herman. Pemilik itu ditegur karena jalan-jalan, tapi anjing tidak diikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target