Suara.com - Pentolan FPI Habib Bahar bin Smith akhirnya memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat, atas laporan dugaan penganiayaan terhadap dua orang anak. Habib Bahar mengakui siap menjalani pemeriksaan.
Bahar bin Smith datang ke kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa (18/12/2018), disetai rombongan pengacaranya.
Habib Bahar datang menggunakan mobil berwarna putih. Penceramah tersebut tiba di Polda Jabar sekitar pukul 12.22 WIB.
Sebelum masuk ke dalam gedung Ditreskrimum, Habib Bahar sempat berhenti. Wartawan yang sudah menunggu Habib Bahar sejak pagi, langsung mengabadikan momen kedatangannya tersebut.
Habib Bahar yang didampingi 9 pengacaranya itu, lalu berjalan masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Jabar.
Sebelum masuk, sejumlah polisi melakukan pemeriksaan badan menggunakan detektor metal.
Tak banyak yang dikatakan Habib Bahar. Dia hanya mengatakan, siap menghadapi pemeriksaan.
"Siap," kata Habib Bahar.
Sementara itu, salah seorang tim pengacara Habib Bahar, Azis mengatakan Habib Bahar turut juga didampingi oleh 9 orang pengacara menghadapi pemeriksaan ini.
Baca Juga: Guntur Romli Tuding Prabowo Tak Siap Kalah soal Prediksi Indonesia Punah
"Ya, didampingi 9 pengacara," kata Azis.
Berdasarkan informasi yang sudah beredar, kasus dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (1/12/2018) lalu.
Peristiwa terjadi di Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dua orang yang menjadi korban adalah MHU (17) dan ABJ (18). Kasus penganiayaan ini dilaporkan ke Polres Bogor pada Rabu (5/12) dengan laporan polisi nomor LP/B/1125/XI/I/2018/JBR/Res. Bgr. [Hendri Barnabas]
Berita Terkait
-
Hari Ini Habib Bahar bin Smith Diperiksa Polisi, Polda Jabar Diperketat
-
Besok, Habib Bahar bin Smith Diperiksa Polda Jabar di Kasus Penganiayaan
-
Habib Bahar Tersangka Ujaran Jokowi Banci, Fadli Zon: Tanda-tanda Kekalahan
-
Fadli Zon: Status Tersangka Habib Bahar bin Smith Terlalu Dipaksakan
-
Sandiaga: Ulama di Sekeliling Saya Mengeluh Jadi Target Kriminalisasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru