Suara.com - Pintu Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1654 tujuan Bogor sempat mengeluarkan asap saat berada di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018) malam.
"Bagian pintu sempat mengeluarkan sedikit asap karena hubungan arus pendek, tapi tidak ada api," ujar Vice President Corporate Communications PT KCI, Eva Chairunisa seperti dilansir Antara di Jakarta, Kamis malam.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas gangguan operasional yang terjadi pada KA 1654 tujuan Bogor di Stasiun Tanjung Barat dan mengalihkan pengguna jasa ke KRL selanjutnya yang sudah tersedia di Stasiun Pasar Minggu.
Saat berita ini ditulis, KA 1654 yang sudah dikosongkan telah diberangkatkan menuju Dipo KRL Depok untuk pengecekan rangkaian.
Eva mengimbau para pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah penuh.
Pengguna juga diharapkan senantiasa mengikuti informasi dan arahan dari petugas demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
Berita Terkait
-
Harga Commuter Line Premium Rp 20.000 Sekali Naik
-
1.363 Pasukan Jaga Kawasan Wisata di Bogor Selama Natal dan Tahun Baru
-
Awas! Bawa Petasan Tahun Baru ke Dalam KRL Bakal Disita Petugas
-
Rayakan Malam Tahun Baru, KRL Bakal Beroperasi Hingga Dini Hari
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Bus AKAP di Bogor Jalani Uji Kelaikan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung