Suara.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan mutasi jabatan dan promosi terhadap 68 perwira tinggi (pati) guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1393/XII/2018, tanggal 20 Desember 2018, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, telah ditetapkan mutasi jabatan 68 pati TNI terdiri atas 39 pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 pati jajaran TNI Angkatan Laut, dan 16 pati jajaran TNI Angkatan Udara, demikian seperti dilansir Antara, Jumat (21/12/2018).
Dalam mutasi tersebut, tercatat 39 pati TNI AD, yaitu Mayjen TNI Dody Usodo Hargo dari Wadanjen Akademi TNI menjadi Staf Khusus KSAD, Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang dari Kapuspen TNI menjadi Wadanjen Akademi TNI, Brigjen TNI Sisriadi dari Sesditjen Kuathan Kemhan menjadi Kapuspen TNI, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin dari Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Brigjen TNI Darwin Haroen dari Kapusjarah TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI, Kolonel Kav. Prantara Santosa dari Danpusdikter Pusterad menjadi Kapusjarah TNI, Brigjen TNI Janner Sirait dari Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI menjadi pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).
Kolonel Inf. Usman Sulandri dari Pamen Denma Mabesad menjadi Pa Sahli Tk. II Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI, Brigjen TNI Benny Octaviar dari Kapusjianstra TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI, Brigjen TNI Totok Imam Santoso dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Kapusjianstra TNI.
Mayjen TNI Dominicus Agus Riyanto dari Irjenad menjadi Asrena KSAD, Mayjen TNI Suko Pranoto dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Irjenad, Mayjen TNI Marga Taufiq dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam XVI/Ptm, Brigjen TNI Tri Yuniarto dari Dirdok Kodiklatad menjadi Pangdivif-2 Kostrad, Brigjen TNI Mirza Agus dari Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB menjadi Dirdok Kodiklatad, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo dari Danpuslatpur Kodiklatad menjadi Danrem 032/WBR (Padang) Kodam I/BB.
Brigjen TNI Eko Erwanto dari Kadislaikad menjadi Staf Khusus KSAD, Brigjen TNI P. Gunung Sarasmoro dari pati ahli KSAD Bidang Ilpengtek dan LH menjadi Kadislaikad, Brigjen TNI Rukman Ahmad dari Staf Khusus KSAD menjadi pati ahli KSAD Bidang Ilpengtek dan LH, Brigjen TNI Djashar Djamil dari Kadisjarahad menjadi Staf Khusus KSAD, Kolonel Inf. Eddy Syahputra Siahaan dari Paban Sahli Bidang Kesejahteraan, Koperasi, dan Yayasan Sahli KSAD menjadi Kadisjarahad.
Brigjen TNI Sigid Witjaksono dari Dirpalad menjadi Staf Khusus KSAD, Kolonel Subagyo dari Sekretaris Dislitbangad menjadi Dirpalad, Brigjen TNI Erry Herman dari Dirajenad menjadi Staf Khusus KSAD, Kolonel Caj F.F. Fransis Wewengkang dari Wadirajenad menjadi Dirajenad.
Brigjen TNI Rubiono Prawiro dari Pati Ahli KSAD Bidang Sosial dan Budaya menjadi Staf Khusus KSAD, Kolonel Czi Amalsyah Tarmizi dari Paban Sahli Bidang Bahsenpar Pok Sahli Bidang Sosbud Sahli KSAD menjadi pati ahli KSAD Bidang Sosial dan Budaya, Brigjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dari Asdep Koordinasi Intelijen Pertahanan Kemenko Polhukam menjadi Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam.
Baca Juga: Pipa Gas Bocor di Semanggi, Lalu Lintas ke Blok M Dialihkan ke Jalur Cepat
Brigjen TNI Martono dari Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan menjadi dosen tetap Unhan, Kolonel Kav. Suharto Lebang dari Widyaiswara Madya Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan menjadi Kapusdiklat Jemenhan Badiklat Kemhan, Kolonel Inf. Aminullah dari Kabag Dukops Binda Sulawesi Tenggara BIN menjadi Kabinda Sulawesi Tenggara BIN.
Brigjen TNI Daru Cahyono dari Kabinda Lampung BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi II BIN, Kolonel Czi Ignasius Wahyu Hadi Prasetyo dari Kasubdit Analisis dan Evaluasi pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi VIII BIN menjadi Kabinda Lampung BIN.
Brigjen TNI Teddy Surachmat dari Direktur Amerika dan Eropa Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Amerop Deputi I, Brigjen TNI Sun Suripto dari Direktur Afrika dan Timur Tengah Deputi I BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Kerja Sama Internasional Deputi I BIN.
Brigjen TNI Agoes Joesni dari Kabinda Jawa Tengah BIN menjadi Agen Madya pada Direktorat Sulawesi dan Nusa Tenggara Deputi II BIN, Kolonel Inf Sondhi Siswanto dari Kabagdukops pada Binda Jawa Tengah BIN menjadi Kabinda Jawa Tengah BIN.
Brigjen TNI Mundasir dari Bandep Ur Lingkungan Strategi Regional pada Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur Pertahanan Keamanan pada Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas dan Brigjen TNI Sindu Tikno dari Diropsdik Debid Dik Pimp Tk. Nasional Lemhannas menjadi Dirprogbangdik Debid Dik Pimp Tk. Nasional Lemhannas.
Sementara itu, 13 pati TNI Angkatan Laut, yaitu Laksma TNI drg. R.A. Nora Lelyana dari Kadiskesal menjadi Staf Khusus KSAL, Laksma TNI I Dewa Gede Nalendra DI dari Karumkital dr. RML Diskesal menjadi Kadiskesal, Kolonel Laut (K) dr. Ahmad Samsulhadi dari Kalakesla Diskesal menjadi Karumkital dr. RML Diskesal, Laksma TNI Ngatminto dari Pati Sahli KSAL Bid Soskumdang menjadi staf khusus KSAL, Kolonel Laut (E) Sugiarto dari Kasubdis Progla Dispotmar Mabesal menjadi pati Sahli KSAL Bid. Soskumdang.
Berita Terkait
-
Koalisi Sipil Desak TNI dan Polri Transparan Soal Kasus Polsek Ciracas
-
Hary Tanoe Tidak Lolos Administrasi Calon Ketum POBSI, Ini Penyebabnya
-
Setelah Mendengar Bisikan, Jokowi Akhirnya Naikan Tunjangan Babinsa
-
Kenaikan Tunjangan Babinsa Cair, Jokowi : Sudah Diterima Benar?
-
Takut Penyisiran TNI, Ribuan Warga Nduga Lari ke Hutan Hadapi Kematian
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO