Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak tidak ambil pusing mendengar cerita Prabowo meninju meja hingga lima kali di depan para ulama. Dahnil menilai si penyebar cerita memiliki tugas seperti tokoh-tokoh yang membelot ke barisan Capres - Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
Dahnil sempat mempertanyakan sumber cerita dan detail kejadian tersebut. Pengungkap cerita itu ialah mantan anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 , Usamah Hisyam yang membeberkan kronologi lengkapnya dan diterbitkan pada laman muslimobsession.com pada Rabu (19/12/2018).
Usamah Hisyam menceritakan ketegangan suasana rapat mukadimah sepekan sebelum Ijtima Ulama I digelar pada 16 September 2018.
Prabowo saat itu dengan bernada tinggi protes karena banyak pihak yang mempertanyakan keislamannya. Dirinya pun sampai meninju meja hingga lima kali sampai membuat suasana rapat kemudian menegang.
Sebenarnya Dahnil meragukan terkait kebenaran cerita yang disampaikan Usamah Hisyam. Pasalnya hal itu berbeda dengan yang dilihat Dahnil bahwa begitu besarnya dukungan untuk Prabowo - Sandiaga yang datang dari para ulama.
"Marah di mana? Sumbernya dari mana? Toh buktinya para ulama banyak mendukung full ke Pak Prabowo dan Bang Sandiaga," kata Dahnil di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018) malam.
Meskipun begitu, Dahnil tidak begitu mempersoalkan dengan apa yang dilakukan Usamah Hisyam. Dahnil pun menilai kalau tindakan Usamah yang membeberkan kejadian tersebut sebagai salah satu bentuk tugas barunya. Dahnil juga menyebut tugas itu sama seperti apa yang sudah dilakukan orang-orang yang kini membelot untuk mendukung Jokowi.
"Mungkin saja pak Usamah hisyam punya tugas baru seperti pak Kapitra, sama dengan Pak Yusril, Pak Ali Mochtar Ngabalin. Kami menghormati tugas-tugasnya," pungkasnya.
Baca Juga: Isu Tinju Meja di Depan Ulama, Usamah Hisyam Disebut Ingin Jatuhkan Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat