Suara.com - Selain Jawa Barat, Banten menjadi daerah lumbung suara di Pilpres 2019. Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto pernah ke sana bersafari politik.
Namun gaya safari politik mereka berbeda. Selama kurun November-Desember 2018, dua calon presiden yang tengah berlomba menggaet suara pemilih telah mengunjungi Banten.
Awal November 2018, dua hari berturut-turut Sabtu-Minggu, 3-4 November 2018, Jokowi melakukan serangkaian kegiatan di Banten, baik sebagai presiden maupun sebagai calon presiden.
Kunjungan Jokowi dimulai ke Kawasan Banten Lama. Di tempat ini Jokowi didampingi Gubernur Banten Wahidin Halim. Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, bahkan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang tak ada hubungan dengan kunjungan kerja ini pun turut menemani.
Usai mengunjungi Kawasan Banten Lama, Jokowi menghadiri deklarasi dukungan dari Keluarga Almarhum Tubagus Chasan Sochib. Seperti diketahui, keluarga ini berhasil menempatkan anggota keluarganya di hampir seluruh wilayah di Banten.
Keesokan harinya, Minggu, 4 Desember 2018, kegiatan Jokowi bergeser ke wilayah Tangerang, yang secara elektoral merupakan lumbung suara di Provinsi Banten. Kegiatan Jokowi di Tangerang dimulai dengan mengunjungi Pasar Anyar, kemudian Jokowi mengikuti kegiatan senam bersama di Puspemkot Tangerang.
Dari Kota Tangerang, Jokowi bergeser ke wilayah Tangsel, persisnya ke kawasan eksklusif Alam Sutera. Di Mall@AlamSutera, Jokowi membagikan 6.000 sertifikat tanah kepada warga.
Berbeda dengan Jokowi, kunjungan Capres Prabowo Subianto ke Banten jauh dari ingar bingar. Bahkan, wilayah yang dipilih untuk dikunjungi Prabowo pada Kamis, 20 Desember 2018 justru wilayah Baduy, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Seperti diketahui, wilayah ini merupakan salah satu wilayah pedalaman di Provinsi Banten.
Di tempat ini Prabowo menyapa warga suku Baduy. Yang menarik, Prabowo menggelar pertemuan tertutup dengan lima Puun atau sesepuh Baduy yang tak sembarang orang bisa menemui.
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Akui Masih Kalah dengan Prabowo - Sandiaga di Banten
Pantauan di lokasi, kedatangan Capres nomor urut dua ini tiba di Baduy pukul 09.00 WIB menggunakan kendaraan Toyota Alphard hitam. Prabowo datang sendirian, tidak bersama pasangannya Sandiaga Uno seperti diberitakan sebelumnya. Dia disambut meriah oleh warga serta barisan organisasi masyarakat Badak Banten.
Menggunakan celana berbahan denim biru dengan atasan baju khas warna krem, Prabowo beranjak mengunjungi kediaman kepala desa atau yang lazim disebut jaro dan melanjutkan perjalanannya ke kampung Kadu Ketug.
Kepada awak media, Prabowo mengatakan target calon presiden nomor urut dua di Provinsi Banten yaitu menang.
“Masih lama santai saja, target kita menanglah masa kalah,” ucap Prabowo kepada awak media. (BantenHits.com)
Berita Terkait
-
Jokowi - Ma'ruf Akui Masih Kalah dengan Prabowo - Sandiaga di Banten
-
Politisi PSI: Prabowo Memang Temperamental, Pernah Lempar HP
-
Terima Dukungan GEMA, Maruf Amin Optimis Menang Besar di Sulawesi
-
Sindir Pertemuan Prabowo-SBY, PSI: Bahas SBY Digebuki Waktu di Akmil?
-
PDIP Akui Elektabilitas Jokowi Kalah dari Prabowo di Banten
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
Terkini
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran