Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli angkat bicara soal pertemuan Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (21/12/2018) sore nanti.
Guntur Romli menyinggung soal pembahasan yang akan dibicarakan keduanya, termasuk soal isu SBY yang pernah dipukuli Prabowo saat keduanya masih aktif di Akademi Militer (Akmil).
Hubungan Prabowo dan SBY memang dipersatukan secara de facto sebagai koalisi partai dalam pemilihan presiden sejak 2014 lalu. Banyak yang mempertanyakan soal inisiatif SBY yang memilih mengusung Prabowo maju sebagai pemimpin negara. Padahal, dari informasi yang beredar, Prabowo pernah memukuli SBY hingga akhirnya Prabowo harus menunda kelulusannya.
"Pak @SBYudhoyono dan pak @Prabowo katanya besok mau ketemuan, apa bahas ini juga?," tulis Guntur sambil mengunggah sebuah link video berjudul 'SBY Pernah Digebuki Prabowo?' pada akun Twitternya, Jumat (21/12/2018).
Cerita Prabowo yang pernah memukuli SBY awalnya disebarkan oleh mantan Ketua Tim Investigasi TGPF (Tim Investigasi Pencari Fakta) Kerusuhan Mei 1998, Hermawan Sulistyo dalam sebuah diskusi dan diunggah ke Youtube oleh akun Jakartanicus pada 2014 silam.
Saat itu Hermawan mengungkapkan keheranannya kala SBY yang memimpin Demokrat mendukung Prabowo di Pilpres 2014 namun tidak pernah secara terang-terangan menyampaikannya kepada publik. Pasalnya Hermawan menyebut kalau SBY pernah digebuki Prabowo.
"Pertanyaannya kenapa, soal SBY ini tadi, kenapa ke Jokowi nggak, ke Prabowo malu-malu. Anda tidak tahu ya, bahwa SBY itu pernah digebuki Prabowo waktu di Akmil, di Akabri waktu itu," kata Hermawan.
Hermawan pun mempertanyakan tidak ada orang yang bertanya penyebab Prabowo menunda kelulusan di Akmil yang seharusnya 1973 menjadi 1974.
Kemudian Hermawan mengungkapkan, saat itu Prabowo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Yuddy beserta empat orang lainnya sempat kabur ke Jakarta untuk menghadiri acara mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto.
Baca Juga: PDIP Akui Elektabilitas Jokowi Kalah dari Prabowo di Banten
Sepulangnya dari Jakarta, mereka langsung dihukum oleh gubernur Akabri saat itu, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang tak lain ialah Ayahanda istri SBY, Ani Yudhoyono.
Hal itu tentu menjadi tanda tanya mengapa bisa Jenderal Sarwo mengetahui kalau mereka kabur dari asrama. Setelah mencari tahu, mereka menyimpulkan bahwa SBY lah yang membocorkan kepergian mereka.
"Akhirnya Senin habis dimarahin, hari Minggu ketangkep, Senin dimarahin, Senin malamnya mereka tanya-tanya (SBY) sampai bonyok-bonyok," ungkap Hermawan.
Lantas Hermawan menyimpulkan kalau SBY tak lebih hanya gengsi karena meskipun mendukung Prabowo di Pilpres namun tidak pernah terang-terangan.
Berita Terkait
-
PDIP Akui Elektabilitas Jokowi Kalah dari Prabowo di Banten
-
Hengkang dari Demokrat, TGB Berterima Kasih Golkar Menerimanya
-
PSI: Fadli Zon Sedang Mengkriminalisasi Akal Sehat Rakyat
-
Elektabilitas Prabowo - Sandiaga Turun, Djoko: Tenang Saja
-
Jalan dari Tegal, Rahman Curhat ke Prabowo saat Ini Rakyat Menjerit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang
-
'Kursi Panas' Menteri BUMN Kosong Ditinggal Erick Thohir, Wamen OTW Jadi Plt?
-
Jejak Kontroversi Djamari Chaniago, Terseret Insiden Pengeroyokan TNI dan Kini Jadi Menko Polhukam
-
Gak Kaleng-kaleng, Intip Fasilitas 12 Pasar di Jakarta yang 2 Tahun Dibangun Pasar Jaya
-
Daftar Lengkap 11 Pejabat Baru Dilantik Prabowo, dari Djamari Chaniago hingga Sarah Sadiqa
-
Yusril: Presiden Tegaskan Usulan TGPF Kericuhan Demo Tak Perlu Dibentuk
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!