Suara.com - Usai Sudirman Said mendatangi rumah Endang Habibah Manullah. Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga menaruh empati atas aksi Endang dengan mendatangi pula rumahnya di Jalan Dr. Sutomo Nomor 53, Semarang, Jawa Tengah.
Fadli Zon mengaku sudah kenal lama dengan keluarga Habibah, sejak 1998 perkenalan mereka dan 20 tahun lama tak jumpa. Pertemuan itu sekaligus silaturahmi mereka.
"Menyambung silaturahmi ini. Kebetulan kok lagi ramai berita itu, jadi saya datang kesini. Saya salut dengan Bu Habibah dan Pak Amanullah ini militan namanya, dalam rangka mendukung perubahan," kata Fadli Zon, Jumat (21/12/2018).
Fadli Zon menyayangkan aparat Satpol PP dan Bawaslu yang mencopot paksa baliho milik Habibah di rumahnya Jalan Brigjen Katamso Nomor 30, Semarang beberapa waktu lalu.
"Yang sebetulnya tak boleh dilakukan oleh Bawaslu karena itu di pekarangan sendiri, di rumah sendiri, itu tidak boleh Bawaslu mencabut. Itu bagian dari tindak pidana kalau itu mencabut," tegas Fadli Zon.
Akibat aksi pencopotan paksa dan tak ada jawaban memuaskan dari Bawaslu dan KPU Kota Semarang. Endang Habibah kembali memasang baliho lebih besar ukurannya di halaman rumah lainnya, di Jalan Dr. Sutomo No. 53 Semarang.
Menurut Fadli, pemasangan baliho salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden oleh Habibah di rumahnya merupakan bagian dari demokrasi.
"Bahwa kita boleh berbeda sikap dan pendapat, dan tak boleh ada diskriminasi. Apalagi latar belakang pemasangan baliho atau bilboard karena ada penurunan dan pencopotan sebelumnya di rumah Bu Habibah," katanya.
Karenanya, Fadli Zon meminta aparat penyelenggara pemilu harus cermat dalam mengetahui mana alat peraga kampanye yang menyalahi dan mana milik properti pribadi orang.
Baca Juga: Protes Baliho Prabowo - Sandiaga Dicopot, Emak-emak Ini Joget di Jalan
"Ini harus ada pengetahuan bahwa ini bagian milik properti orang perorang jadi tak boleh diskriminatif juga, tidak boleh dilucuti oleh Bawaslu karena ini bagian dari demokrasi," katanya.
Aksi berani Endah Habibah Manullah dikatakan Fadli Zon dapat memberi inspirasi bahwa para pendukung Prabowo - Sandi bisa memasang serupa dimana pun bisa di rumah masing - masing, di pinggir jalan, dalam pagar rumah atau di depan gang kampung.
"Saya ucapkan terimakasih Bu Habibah yang memberi inspirasi. Luar biasa beraninya, militan ini berani karena benar, menjadi energi bagi kita," tukas Fadli Zon.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
PSI: Fadli Zon Sedang Mengkriminalisasi Akal Sehat Rakyat
-
PSI: Fadli Zon Dukung Habib Bahar artinya Pro Penganiaya Anak
-
Habib Bahar Jadi Tersangka dan Ditahan, Fadli Zon: Kriminalisasi Ulama
-
Pesan-pesan Pembaca Suara.com untuk Fadli Zon, Ekstrem!
-
DPR Digaji Berdasarkan Jumlah UU? Fadli Zon: Kami Bukan Perajin Sepatu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu