Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan beberapa rumah sakit untuk menampung korban tsunami Selat Sunda yang menerjang pantai Banten dan Lampung.
"Sebetulnya selain RSUD Tarakan yang sudah menerima korban hari ini, kami juga menyiagakan rumah sakit yang ada di bawah naungan pemprov untuk menampung korban tsunami," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Khafifah Any di RSUD Tarakan Jakarta, Minggu (23/12/2018) malam.
Khafifah mengatakan, rumah sakit di Jakarta tidak hanya menerima korban warga DKI Jakarta saja, namun juga dari daerah lainnya.
"Bukan hanya dari Jakarta saja, tapi juga dari daerah lainnya, jika memang tidak bisa ditampung di RS terdekat, bisa dilarikan ke RSUD di Jakarta," ujar Khafifah seperti diwartakan Antara.
Untuk membantu proses penanganan bencana yang sebagian besar di wilayah Banten, Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan puluhan tim medis, 13 ambulan dari RSUD Tarakan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemakaman, serta mengirimkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tim SAR untuk membantu proses evakuasi.
Untuk bantuan lainnya, Pemprov DKI menunggu permintaan selanjutnya dari pihak Pemprov Banten untuk mengirimkan bantuan yang dibutuhkan.
Adapun di RSUD Tarakan, sudah ada 11 orang yang telah dievakuasi oleh tim Pemprov DKI Jakarta dan menjalani perawatan, sebanyak sembilan orang merupakan anggota rombongan wisata RSUD Tarakan dan dua orang lainnya adalah warga DKI, serta 10 orang meninggal dunia yang semuanya merupakan karyawan peserta koperasi RSUD Tarakan namun lima jenazah sudah dibawa keluarga.
Diketahui, gelombang tinggi tsunami menerjang kawasan pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan diduga akibat erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB.
Hingga Minggu (23/12) pukul 16.00 WIB, korban jiwa akibat tsunami Selat Sunda yang melanda perairan Banten dan Lampung sudah tercatat 222 korban jiwa, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.
Baca Juga: Diterjang Tsunami, 16 Orang Rombongan RSUD Tarakan Hilang di Pantai Carita
Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, sembilan unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.
Berita Terkait
-
Anak-anak dan Lansia Korban Tsunami di Lampung Butuh Bantuan Popok
-
Takut Tsunami Susulan, 2.500 Warga Menginap di Kantor Gubernur Lampung
-
Diterjang Tsunami, 16 Orang Rombongan RSUD Tarakan Hilang di Pantai Carita
-
Gelar Pembubaran Panita Maulid, Keluarga Ustadz Tewas Diterjang Tsunami
-
Temui Keluarga Korban Tsunami, Anies: Ibu yang Kuat Ya, Ini Ujian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf