Suara.com - Husairi (28), guru honerer di Sampang, Madura ditangkap polisi karena dianggap terlibat dalam kasus pencurian mobil milik warga. Terungkapnya kasus ini, Husairi ternyata berperan sebagai penadah terkait pembelian satu unit Toyota Avanza bernopol M 1989 P yang merupakan barang hasil curian.
"Tersangka kami tangkap di pinggir jalan raya Pragaan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Tersangka diduga membeli 1 unit mobil tanpa surat-surat kepemilikan yang sah," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Moh. Heri seperti dikutip Beritajatim.com, Minggu (23/12/2018).
Dari penangkapan Husair, polisi juga menyita mobil yang dibeli pelaku sebagai barang bukti. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Husairi mengaku membeli mobil bodong itu dari seseorang di Bogor dengan harga Rp 38 juta.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap pengakuan tersangka. Ini kami lakukan untuk menguak jaringan mobil bodong yang masuk Sumenep," ujarnya.
Tersangka membeli mobil itu hanya dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), tanpa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Berselang 3 bulan dari saat pembelian, tersangka meminta orang berinisial SNR untuk mengurus STNK dan BPKP,
"Pengurusan STNK dan BPKB itu membayar Rp 17 juta. Namun setelah dilakukan pengecekan, STNK dan BPKB itu diduga palsu. Tersangka saat ini ditahan di Polres Sumenep," tandasnya.
Berita Terkait
-
Guru Honorer Ditangkap karena Nyambi Jadi Penadah Mobil Bodong
-
Salat Berjamaah di Masjid, Uang Kepsek Rp 300 Juta Digondol Maling
-
Cari Jodoh di Tinder, Wanita Ini Malah Ungkap Kasus Pencurian
-
Salaman dengan Orang Madura, Jokowi Merasa Tersetrum, Tandanya?
-
Setahun Setubuhi Anak Kandung, Nasir Bersiap Habiskan Masa Tua di Penjara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram
-
Siapa Rudy Tanoe? Tersangka Korupsi Bansos, Lawan KPK Lewat Praperadilan!