Suara.com - Sebuah mobil terlihat bergerak sendiri, padahal di dalamnya tidak ada orang satu pun. Kejadian itu membuat heboh beberapa warga yang tengah menyaksikan proses evakuasi korban tsunami Selat Sunda di Villa Stephanie, Kecamatan Carita, Pandeglang, Banten.
Mobil tersebut tampak bergerak beberapa sentimer dari lokasi sebelumnya.
Udi (37) salah satu warga yang tengah melihat proses evakuasi korban tsunami di Villa Stephanie mengaku sempat terkejut melihat sebuah mobil salah satu korban yang terdampak tsunami itu bergerak tanpa pengemudi.
Untuk memastikan hal itu, Udi pun menanyakan kepada temannya Yana (29) yang kemudian membenarkan.
"Tadi itu bergerak ya kan Yan? Kaya mobil mau distarter masuk gigi gitu," tutur Udi di Villa Stephanie, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Senin (24/12/2018).
Sontak hal itu pun sempat menjadi perbincangan sebagain orang yang turut melihat bergeraknya mobil tanpa pengemudi itu.
Bahkan, salah satu petugas polisi wanita (polwan) yang berjaga di lokasi tersebut juga mengaku sempat melihat mobil itu bergerak.
"Iya-iya itu tadi bergerak masa," terangnya.
Pantauan Suara.com, hingga saat ini, proses evakuasi korban tsunami perairan Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung terus dilakukan.
Baca Juga: Paus Fransiskus: Katolik Sedunia Wajib Bantu Korban Tsunami Selat Sunda
Salah satunya evakusi korban yang tertimbun reruntuhan di Villa Stephanie, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Petugas gabungan dari TNI, Kepolisian, SAR dan relawan tampak tengah melakukan evakusi korban di lokasi. Selian itu, dua alat berat turut dipergunakan untuk mempermudah proses evakuasi korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya