Suara.com - Kepala Humas Rumah Sakit Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Widya Karmadiyanti mengatakan, 18 orang pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) yang menjadi korban tsunami Selat Sunda masih dirawat inap. Sebelumya, 43 korban sempat dilarikan ke RS.
Widya menerangkan, dari jumlah pasein yang dirawat ada lima pasien menderita patah tulang.
"Masih ada 18 orang dirawat di rumaj sakit ini," kata Widya ketika memberikan keterangan pers di RS Puri Cinere, Senin (24/12/2018).
Selain itu, pihak RS kata Widya, juga memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan keluarga yang menderita trauma.
Tsunami Selat Sunda yang terjadi di daerah Banten dan Lampung diakibatkan erupsi gunung anak krakatau, pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Terkait itu, Dirut PLN Sofyan Basir, Wali Kota Depok Mohammad Idris, dan Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto menyampaikan dukacitanya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) sekitar pukul 07.00 WIB, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang saat terjadi tsunami di Selat Sunda. Akibat bencana alam itu, sebanyak 11.687 orang telah mengungsi.
Adapun kerusakan fisik yang diakibatkan tsunami di antaranya yakni 611 unit rumah, 69 unit hotel, 60 warung, dan 420 perahu.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga: BMKG: Gempa Gunung Anak Krakatau Picu Tsunami dalam Waktu 24 Menit
Berita Terkait
-
Sebelum Tsunami, Langit Tanjung Lesung Berubah Misterius Jadi Warna Merah
-
Jenazah Drummer Band Seventeen Ditemukan
-
Saya Pasrah Diterjang Tsunami, Nafas Serasa Sudah di Ujung Tenggorokan
-
3 Pesohor Dunia Ungkap Belasungkawa atas Tragedi Tsunami Banten
-
Terus Dipantau, Ilmuwan Ingatkan Potensi Tsunami Susulan Anak Krakatau
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting