Suara.com - Langit Tanjung Lesung berubah berwarna merah sebelum tsunami Selat Sunda menerjang kawasan Pandeglang dan Lampung Selatan, Sabtu (24/12/2018). Fenomena alam misterius itu terekam dalam jepretan foto Fahri, seorang warga Serang, Banten.
Farhan menceritakan detik-detik dia dihempas tsunami Selat Sunda yang menerjang wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. Saat itu Farhan merupakan pegawai di Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Serang.
Sebelum terhempas tsunami sekitar 5 meter, Farhan dan beberapa rekan kerjanya sedang melakukan tugas evaluasi kunjungan hotel dan penginapan di wilayah wisata Anyer.
Farhan melihat keanehan di langit sekitar wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang di mana sore itu langit tampak memerah. Foto itu diambil di salah satu resort di sekitar Tanjung Lesung, dimana rombongan rehat sebelum melakukan tugas.
“Saya juga memotret langit saat sore sebelum magrib, cahanya Sunset itu aneh, biasanya orange, tapi saat itu memerah,” kata Farhan di ruang rawat inap Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, Senin (24/12/2018).
Farhan pun tak menaruh curiga bakal datang bencana tsunami yang menerjang dirinya beserta rombongan. Sebab, situasi saat itu tampak biasa dan tak ada tanda-tanda apapun yang dapat memicu tsunami seperti adanya gempa. Beberapa jam berselang, dia bersama rombongan sedang makan malam di sebuah aula. Tiba-tiba saja terdapat sapuan ombak besar, namun masih dalam kapasitas kecil. Alirannya tak cukup besar menyapu bangunan.
Namun berselang beberapa menit, ombak kedua datang begitu besar. Dia memperkirakan setinggi 5 meter yang menyapu semua yang ada. Bahkan bangunan resort hancur.
“Gelombang kedua itu besar sekali. Yang lain saat ombak pertama sudah lari karena panik, tapi saya menyelamatkan handphone dulu karena menurut saya handphone bisa bermanfaat karena handphone saya kan anti air,” paparnya.
“Kepala saya terhantam balok, saya serasa tak sadarkan diri. Tapi hati saya bilang, jangan pingsan, jangan pingsan, saya mencoba kuat. Saya terus berenang, tapi kaki saya seperti tertusuk kayu. Dari situ saya serasa pasrah karena sudah tak kuat lagi,” ceritanya serasa menahan sedih sambil menerawang.
Baca Juga: Tsunami Terjang Tanjung Lesung, Jababeka Rugi Rp 150 Miliar
Beberapa saat dia pun terombang ambing gelombang tsunami tak tahu arah. Dia hanya bisa pasrah karena sudah tak punya daya untuk berenang. Namun mukjizat datang. Dia kemudian menemukan batang pisang dan kemudian dia peluk dan akhirnya dia terselamatkan dan terdampar di sekitar pantai.
“Tapi saya serasa tak kuat lagi untuk bergerak. Kaki saya luka berat, saya tak berdaya,” katanya.
Saat terdampar di pantai, warga yang berada di sekitar lokasi dirinya terdampar justru menyebar isu bahwa ada tsunami susulan. Beberapa orang pun meminta dirinya untuk berlari. Namun dia tak sanggup lagi.
“Saya pasrah, tidak kuat lagi. Nafas saya serasa sudah di ujung tenggorokan. Bapak saja yang lari menyelamatkan diri,” katanya lirih.
Sementara 5 rekan kerjanya diketahui tewas setelah dihantam tsunami. (Bantennews.co.id)
Berita Terkait
-
Tsunami Terjang Tanjung Lesung, Jababeka Rugi Rp 150 Miliar
-
Jafrudin: Seperti Mimpi, Saya Lihat Orang-orang Terhanyut Ombak
-
Tsunami, Pria Misterius Ditemukan Tewas Terjepit Batu Penahan Ombak
-
Jenazah Drummer Band Seventeen Ditemukan
-
Ekspresi Ulama Kharismatik Ini Berubah Saat Tengok Korban Tsunami di Banten
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat