Suara.com - Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengaku petugas masih kesulitan untuk mengevakuasi korban tsunami terutama di Pulau Oar dan Badul. Menurutnya, petugas yang sudah berada di Kecamatan Sumur, Pandeglang sejak Senin (24/12/2018) kemarin tak berani menyebrang ke dua pulau itu karena ada gelombang ombang tinggi.
"Ya kemarin kan gelombang tinggi, tapi hari ini sudah mulai tenang katanya BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika)," kata Nugroho seperti dikutip Bantenhits.com--jarigan Suara.com, Selasa (25/12/2018).
Berdasarkan data yang dihimpun, ada sebanyak 30 korban di pulau Oar dan Badul 12 orang yang belum dievakuasi. Puluhan korban itu diketahui sedang berlibur dan terkena tsunami pada Sabtu (22/12/2018).
Saat ini, sudah ditemukan tiga orang korban di Pulau Badul, namun yang satu meninggal dunia. Dia pun mengaku akan berusaha keras untuk menyelamatkan para korban yang kini masih terjebak di dua pulau tersebut.
“Kita pastikan pemerintah hadir, kita secepatnya akan segera evakuasi korban,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Pandelang Fery Hasanudin mengakui petugas belum seluruhnya mengevakuasi para korban terutama di Pulau Oar dan Pulau Badul. Dia berdalih, jika evakuasi terhadap korban terkendala akibat cuaca.
“Kami menginginkan proses evakuasi bisa segera dilakukan agar oleh tim gabungan yang mulai hari ini sudah berada di Kecamatan Sumur,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Usai Diterjang Tsunami, Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Pasar Mulai Pulih
-
Diterjang Tsunami, 3 Perairan di Selat Sunda Masuk Zona Bahaya
-
Tsunami Selat Sunda Tak Berdampak ke Pelayanan Bank Mandiri
-
Warga Pantai Carita: Setelah Bunyi Dentuman, Mendadak Senyap Tak Ada Angin
-
Korban Meninggal Akibat Tsunami Terus Bertambah, Kini Jadi 397 Orang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka