Suara.com - Tim SAR gabungan kembali menemukan 3 jenazah yang mengapung di perairan Selat Sunda. Ketiga jenazah diperkirakan merupakan korban tsunami yang menerjang Pandeglang dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tim gabungan yang melakukan evakuasi di laut berhasil menemukan satu jenazah di sekitar perairan Pulau Oar. Sementara, dua jenazah lainnya ditemukan mengapung di sekitar peraian Pulau Handeuleum dan Pulau Gadul.
"Kami baru saja terima informasi, KRI Teluk Cirebon 543 berhasil menemukan jenazah perairan Pulau Oar dan 2 jenazah di Pulau Gadul dan 0ulau Handeuleum," kata Sutopo dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018).
Ketiga jenazah pun saat ini telah diangkut menuju KRI Teluk Cirebon untuk segera dievakuasi ke daratan. Saat ini, tim SAR gabungan juga terus berupaya melakukan evakuasi korban baik dari jalur darat, laut dan udara.
Sutopo memperkirakan, masih ada banyak para korban tsunami yang hanyut terbawa gelombang tsunami ke lautan. Para korban tidak sempat melakukan evakuasi karena air tsunami datang secara tiba-tiba tanpa ada peringatan.
"Operasis laut dilakukan oleh TNI AL karena korban ada beberapa yang hanyut ke laut. Operasi juga dilakukan di darat dan udara," ungkap Sutopo.
Sebelumnya, tsunami setinggi 2 meter menerjang pesisir Lampung Selatan, Pandeglang, dan Kabupaten Serang pada Sabtu (22/12/2018) malam. Air laut yang menyapu bersih daratan itu disebabkan longsoran Gunung Anak Krakatau.
Berdasarkan data dari BNPB pada Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, tercatat sebanyak 429 orang meninggal dunia, 1.485 orang mengalami luka-luka, 154 orang dinyatakan hilang dan 16.082 orang mengungsi.
Baca Juga: Imbas Tsunami Selat Sunda, Destinasi Wisata Ragunan Membludak
Berita Terkait
-
Tanggap Darurat Tsunami di Pandeglang 2 Pekan, Lampung Sepekan
-
Belum Dievakuasi, 42 Korban Tsunami Masih Terjebak di 2 Pulau
-
Usai Diterjang Tsunami, Aktivitas Ekonomi Masyarakat di Pasar Mulai Pulih
-
Korban Meninggal Akibat Tsunami Terus Bertambah, Kini Jadi 397 Orang
-
Diterjang Tsunami, Gereja Pantai Carita Tunda Ibadah Kebaktian Natal
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik