Suara.com - Betapa menderitanya warga Labuan, Pandeglang, Banten karena harus terus menghadapi bencana alam di pengujung tahun 2018 ini. Belum sampai satu pekan diterjang tsunami, kini warga di sekitar Labuan dilanda bencana banjir. Luapan air diakibatkan curah hujan yang cukup deras sejak malam hingga pagi ini.
Seperti informasi yang dihimpun Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, kawasan yang terendam banjir itu di antaranya adalah daerah BTN Sentul DesaTeluk, Kampung Pangusepan dan Kampung Masjid Desa Labuan. Kampung Sukarame, Kampung Lor, Kampung Cicadas, Kampung Padasuka, Kampung Sukahati dan Kampung Makui Dalam di Desa Karang Anyar.
Dari kawasan itu, sekitar 500 rumah warga terendam banjir dan 700 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ke dataran lebih tinggi atau ke posko-posko tsunami.
Salah satu warga bernama Mudofar menyamapikan, hujan yang mengguyur wilayah Pandeglang khususnya di Kecamatan Labuan membuat air meluap dan merendam pemukiman warga. Jika hujan terus terjadi kemungkinan besar ketinggian air akan semakin bertambah.
"Sampe sih 1 meter, kalau di BTN hampir 2 meter, sejak semalam aja soalnya dari kemarin hujan sekarang juga masih hujan. Kalau hujan terus ketinggian air bakal terus tinggi," kata Mudofar, Rabu (26/12/2018).
Menurutnya, kebanyakan warga yang menjadi korban banjir telah mengungsi ke rumah saudara atau menetap sementara di posko tsunami.
"Warga sebagian mengungsi ke tempat lebih tinggi, ke Posko Tsunami atau ke rumah saudara,” katanya.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari BPBD Pandeglang terkait banjir yang meredam beberapa kampung di kawasan Banten tersebut
Baca Juga: Nahas, Mobil Pikap Terperosok Saat Lintasi Jembatan Ambrol
Berita Terkait
-
Nahas, Mobil Pikap Terperosok Saat Lintasi Jembatan Ambrol
-
Polisi Amankan Puluhan Mobil dan Motor Korban Tsunami, Ini Daftarnya
-
Usai Tsunami, Banjir Rendam 2 Desa yang Ditinggal Warganya Mengungsi
-
Diterjang Tsunami, Tim SAR Temukan Banyak Ikan Naik ke Daratan Ujung Kulon
-
Ribuan Warga Hadiri Doa Bersama 14 Tahun Tsunami Aceh
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan