Suara.com - Seorang warga bernama Fandi (45) menceritakan detik-detik saat mengevakuasi tamu dari Jakarta yang bertahan di atas pohon kelapa saat tsunami menerjang Pulau Oar, Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Sebelum insiden itu, Fandi bersama rekannya, Usup sempat mendampingi rombongan warga Jakarta sekitar 20 orang yang hendak berlibur di Pulau Oar. Namun, Fandi mengaku tak lama mendampingi para pengunjung karena saat itu sedang ada urusan di rumahnya.
"Sekitar 20-an orang lah kalau enggak salah waktu itu dari Jakarta. Tapi saya enggak ikut nginap di sana (Pulau Oar), soalnya ada urusan di rumah," tutur Fandi saat ditemui di pesisir Pantai Sumur, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12/2018).
Fandi merupakan salah satu warga yang selamat saat kediamannya diterjang tsunami. Dia pun menceritakan saat hendak mengevakuasi rombongan tamu dari Jakarta pada Minggu (23/12/2018). Dia mengaku terkejut, kala melihat para pelancong dari Ibu Kota itu berada di atas pohon kelapa.
Ternyata, sebagian para tamu bisa diselamatkan Usup ketika bencana tersebut menerjang pulau tersebut. Dia pun menceritakan aksi heroik Usup saat menyelematkan para tamu di atas pohon kelapa.
"Saya datang kesana ternyata si Usup sama beberapa tamu pada naik pohon kelapa," terangnya.
Saat dievakuasi, kata dia kondisi korban sangat mengenaskan karena selama satu hari penuh bertahan di atas pohon tanpa makan dan minum. Dia pun menceritakan jika saat itu kondisi mereka masih sangat trauma.
"Pucat semua, bayangin aja dari malam pas kejadian sampai pagi mereka di atas pohon kelapa. Enggak berani turun soalnya masih trauma mereka," kata Fandi.
Fandi mengungkapkan sebagain tamunya itu pun sudah kembali ke Jakarta, sementara ada di antara mereka yang masih berada di posko sambil mencari kabar tentang beberapa temannya yang masih belum di temukan. Usup, Fandi turut mengungsi di rumah saudaranya di Tangerang lantaran masih trauma dengan gelombang tsunami.
Baca Juga: Hari ke-5 Tsunami Selat Sunda, 4 Daerah di Pandeglang Ini Porak - poranda
"Cuma ada beberapa yang memang mereka sampai sekarang belum ketemu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Hari ke-5 Tsunami Selat Sunda, 4 Daerah di Pandeglang Ini Porak - poranda
-
Hari ke-5 Pasca Tsunami, Nelayan Bandarlampung Mulai Melaut
-
4 Kapal Bawa Ribuan Korban Tsunami Selat Sunda dari Pulau Sebesi dan Sebuku
-
Tim Penyelamat Korban Tsunami Selat Sunda Dikejar Gelombang Tinggi
-
Buntut Tsunami Selat Sunda, Gunung Anak Krakatau Dipasang Alat Sensor
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap