Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengumumkan nasib kelanjutan sistem kendaraan Ganjil Genap, pada Kamis (27/12/2018) besok. Saat ini, Dishub DKI Jakarta tengah melakukan rapat akhir sebelum memberikan keputusan apakah akan dipermanenkan atau justru dihapus sistem ganjil genap.
"Rencana finalisasi Kamis besok, nanti rapat evaluasi dan penetapan kebijakan lanjutannya. Jadi besok akan diputuskan lanjut tidaknya (ganjil genap)," kata Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).
Nantinya, Peraturan Gubernur Nomor 106 Tahun 2018 yang mengatur masa program ganjil genap pun akan diperbaiki jika ganjil genap dilanjutkan. Sebab, dalam peraturan tersebut penerapan ganjil genap hanya berlaku hingga akhir Desember 2018.
Meski belum diputuskan, Sigit mengakui dari hasil rapat yang dilakukan banyak pihak yang menginginkan bila program ganjil genap dilanjutkan. Banyak pula pihak yang menginginkan agar ada modifikasi lebih lanjut untuk menyempurnakan program ganjil genap.
"Rata-rata semuanya mengarah ke perpanjangan. Ada masukan modifikasi, termasuk juga kemungkinan perluasan kawasan pemberlakukan ganjil genap," pungkas Sigit.
Untuk diketahui, awalnya kebijakan ganjil genap diberlakukan selama perhelatan Asian Games 2018 berlangsung. Setelah pesta olahraga bergengsi itu usai, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang kebijakan ganjil genap hingga Asian Para Games 2018 rampung pada 13 Oktober 2018.
Berita Terkait
-
Polisi Minta Anies Perpanjang Sistem Ganjil Genap di Jakarta Hingga 2019
-
Dirlantas Usul Sistem Ganjil Genap Tetap Berlaku Sampai Tahun 2019
-
ERP Belum Siap, BPTJ Minta DKI Perpanjang Sistem Ganjil Genap
-
Anies Akui Prediksi Tarif Parkir di Jakarta Naik Rp 50 Ribu Bikin Gelisah
-
Tarif Parkir Lapangan IRTI Monas Dipastikan Naik Tahun Depan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar