Suara.com - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, narkoba jenis sabu seberat 48,5 kg yang disita Satuan Reserse Narakoba Polrestabes Medan, rencananya akan dipasarkan pada malam pergantian tahun atau tahun baru.
"Ini merupakan warning keras bagi daerah Medan dan jangan dianggap hal sepele," kata Irjen Pol Agus, usai pemaparan penangkapan narkoba di Mapolrestabes Medan, Rabu (26/12/2018).
Daerah Sumatera Utara (Sumut), menurut dia, bukan hanya lintasan, tetapi merupakan konsumsi, dan juga sasaran pasar di Indonesia.
"Atas pengungkapan narkoba yang cukup besar itu, agar masyarakat dapat bekerja sama dalam pemberantasan narkotika," ujar Agus seperti diwartakan Antara.
Ia mengatakan, narkoba itu, sebenarnya tidak ada harganya. Narkoba tersebut, hanya berharga bagi pecandu, dan bagi mereka yang memperdagangkan barang haram tersebut.
Warga Sumut agar mendukung dan memberikan informasi mengenai narkoba kepada aparat kepolisian.
"Mari kita bersama-sama memberantas dan mencegah saudara kita terhindar dari bahaya narkoba," ucap jenderal bintang dua itu.
Agus juga menekankan kepada personel jajaran Polda Sumut agar serius dan bekerja ekstra dalam pemberantasan narkoba jaringan Malaysia.
"Petugas jangan segan memberikan tindakan tegas terhadap pengedar narkoba yang merusak generasi muda harapan bangsa," kata Kapolda Sumut itu.
Baca Juga: Gasak Newcastle United 4-0, Liverpool Makin Kokoh di Puncak
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 48,5 kilogram, 40 ribu butir pil ekstasi dan enam kilogram keytamin di dua lokasi terpisah di Kota Medan.
Petugas juga mengamankan tersangka yang membawa narkoba itu, yakni berinisial ZL, AM, AU dan AB. Saat ini masih ditahan serta menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Medan.
Pengungkapan peredaran narkoba asal Malaysia itu, Senin (2/12) dini hari berawal ketika petugas kepolisian mendapat informasi adanya pengiriman narkoba dalam jumlah besar dari Malaysia masuk lewat Dumai dan langsung diantar menuju Medan.
Kemudian, aparat keamanan melakukan penyelidikan dan menghentikan dua unit mobil di Jalan Sisingamangaraja Medan, persis di pintu ke luar Tol Amplas.
Selain itu, petugas melakukan penggerebekan di Jalan Sei Situmandi, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru dan mengamankan tersangka dan barang bukti sabu seberat 3,5 kg.
Berita Terkait
-
Kata Kasat Narkoba Polres Jakbar soal Penangkapan Steve Emmanuel
-
Penyelundupan Narkoba, Steve Emmanuel Diciduk Polisi dari Hari Jumat
-
Catat, Ini Trik Manfaatkan Dinding Agar Ruangan Tampak Lebih Luas
-
Tahun Baru, Kota Tua Buka Sampai Pukul 02.00 WIB Lho!
-
MUI Imbau Umat Islam Kumandangkan Adzan Sambut Tahun Baru 2019
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen