Suara.com - Tina benar-benar tak pernah berpikir, rumahnya yang berada di tubir Pantai Carita, Pandeglang, Banten, bakal diterjang tsunami.
Namun, semuanya sudah terjadi. Sabtu (22/12) akhir pekan lalu, rumah perempuan berusia 30 tahun itu diporakporandakan gelombang tsunami.
Kala itu, saat tsunami sudah memasuki perkampungannya, Tinah sedang memasak mi instan untuk disantap bersama suami dan anaknya pada malam minggu.
"Saya sempat ke warung dan pulang menyeduh mi. Benar-benar tak ada pikiran apa-apa," ujarnya kepada Suara.com saat ditemui di posko Tembong, Kecamatan, Carita, Banten, Kamis (22/12/2018).
Setelah memasak, Tinah menuturkan aliran listrik di rumahnya padam pukul 21.30 WIB. Pemadaman listrik itu terjadi lebih dari sekali.
"Mati hidup mati hidup, sehingga dalam hati saya berkata wah enggak benar ini. Saat itulah saudara saya memberikan informasi air laut sudah masuk kampung.”
Saat mendengar kabar tersebut, Tinah panik. Saking panik, Tinah malah meminta suaminya mengunci rumah. Dia, suami, dan kedua anaknya mengunci diri di dalam rumah yang sebenarnya tak aman.
"Saya kunci pintu, habisnya saya panik. Pikiran saya supaya keluarga saya selamat saja," jelasnya.
Beberapa menit di dalam rumah, Tinah mulai merasa tidak aman. Sang suami lantas mengajak Tinah bersama kedua anaknya untuk pindah ke dataran tinggi.
Baca Juga: Jadi Paramugari Etihad, Make Up Cetar Tasya Farasya Siap Nge-BOM Like
Sampailah Tinah beserta warga yang lain di posko dengan keadaan selamat. Beberapa wisatawan mengungsi bersama Tinah di posko.
Hingga hari kelima di pengungsian, Tinah beserta warga lain masih bertahan hidup dengan bantuan alakadarnya.
"Kalau bisa, pemerintah kasih bantuan langsung kepada kami. Tidak usah lewat orang lain," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya