Suara.com - Update data korban tsunami Selat Sunda, Jumat (28/12/2018) sore, sebanyak 462 orang meninggal dunia. Data ini hasil koreksi dari data 2 hari sebelumnya, Rabu (26/12/2018).
Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan sebelumnya terdapat data ganda terkait pencatatan korban meninggal.
"Kenapa datanya turun? Karena data tercatat di BPBD Banten dan Lampung. Jadi setelah dikoreksi, datanya 462 orang meninggal dunia," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Jumat Siang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) saat ini fokus pemulihan daerah-daerah di Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang terdapak bencana tsunami Selat Sunda.
Masa tanggap darurat bencana bencana yang terhitung sejak 23 hingga 29 Desember 2018 yang pertama masih melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana tsunami baik di Banten maupun Lampung.
Sementara penanganan pengungsi yang tadi dirinya sudah melihat ke beberapa posko yang persediaan bantuan mulai dari pakaian layak pakai hingga makanan dan obat-obatan sudah berlimpah. Namun untuk selimut dan matras masih kekurangan.
Pada masa tanggap darurat ini tim gabungan baik dari TNI, Polri, Basarnas, BNPB dan relawan sudah melakukan pembersihan puing-puing khususnya yang menumpuk di jalan raya.
Berita Terkait
-
Takut Tsunami, Bocah Laki-laki Bersembunyi di Kolong Mobil
-
Berkat Gerobak Sampah, Pegawai Kemenpora Selamat dari Tsunami Selat Sunda
-
Banyak Bencana, Ridwan Kamil: Jangan Rayakan Tahun Baru Berlebihan
-
Diterjang Tsunami, Karyawan Hotel Kumpulkan Barang untuk Klaim Asuransi
-
Pasca Tsunami, Masih Tercium Bau Darah di Lokasi Bekas Seventeen Manggung
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik