Suara.com - Pariyem, nenek-nenek berusia 68 tahun di Sragen, Jawa Timur, ditemukan tewas mengapung di perairan Bengawan Solo, Dukuh Kajok RT2Desa Karanganyar, Plupuh, Jumat (28/12/2018) pukul 06.00 WIB.
Warga Desa Dari, Kecamatan Plupuh itu ditemukan anggota linmas setempat. Mayat tersebut dievakuasi tim SAR yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.
“Peristiwa tersebut berawal saat anggota linmas Desa Karanganyar, Sukarsono, melintas di pinggir Bengawan Solo dan melihat ada sesosok mayat mengapung pada pukul 06.00 WIB,” kata Kapolres Sragen Ajun Komisaris Besar Yimmy Kurniawan kepada Solopos—jaringan Suara.com, yang ikut menyaksikan evakuasi.
Setelahnya, Sukarsono melapor ke Polsek Plupuh dan diteruskan ke Tim Identifikasi Polres Sragen untuk mengidentifikasi jenazah.
Yimmy menjelaskan, tim BPBD dan PMI dibantu anggota SAR lainnya bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah Pariyem.
Setelah dievakuasi, jenazah diidentifikasi oleh tim dari Polres, Polsek, dan Puskesmas Plupuh sebelum diserahkan kepada keluarga.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dia mengatakan, Pariyem meninggal dunia karena tenggelam di Bengawan Solo.
“Korban menderita sakit diduga stroke dan tidak bisa berjalan. Kebetulan rumahnya dekat sungai. Karena sakitnya yang tidak kunjung sembuh, korban sering kali ingin mati. Usaha untuk bunuh diri ke sungai pernah digagalkan anaknya. Tetapi kali ini korban diduga bunuh diri ke sungai karena ditemukan bekas kesotan korban [di jalan menuju sungai],” ujar jelasnya.
Ia mengatakan, jenazah Pariyem diserahkan kepada keluarganya. Keluarga prihatin karena suami Pariyem juga sakit-sakitan dan anaknya sedang diopname di rumah sakit.
Baca Juga: Deddy Dhukun Ungkap Kenangan Tak Terlupakan dengan Dian Pramana Poetra
Kapolres Yimmy langsung memberi santunan kepada keluarga korban, untuk meringankan beban.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul ”Tak Bisa Jalan, Nenek-Nenek Sragen Ngesot ke Sungai untuk Bunuh Diri”
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Prabowo Lantik Angga Raka Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Mensesneg Jelaskan Nasib PCO
-
Kekayaan Fantastis Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Punya Kapal Laut hingga Harley Davidson!
-
Resmi! Detik-detik Prabowo Lantik Djamari Jadi Menkopolkam hingga Erick Thohir Digeser ke Menpora
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP