Suara.com - Panitia Natal Bersama Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar acara perayaan Natal bersama PNS dan warga DKI Jakarta di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (11/1/2019) mendatang.
Terkait rencana acara itu, Panitia Natal Bersama DKI Jakarta melayangkan permohonan dana sebesar Rp. 1,48 miliar. Dalam surat edaran dengan nomor 214/XII/18, panitia menjelaskan untuk penyelenggaraan acara dibutuhkan dana sebesar Rp 1,48 miliar.
Dalam surat tertulis panitia Natal akan melakukan pencarian dana dengan memberikan proposal ke beberapa pihak sebagai donatur yang bersifat tidak mengikat. Salah satu donatur yang disasar adalah perusahaan -perusahaan yang ada di Jakarta.
"Untuk pelaksanaan perayaan Natal tahun 2018 ini, panitia Natal membutuhkan biaya sebesar Rp 1.483.000.000 dengan rincian terlampir," demikian bunyi kutipan surat.
Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengaku baru tahu soal beredarnya permintaan dana acara perayaan Natal bersama yang mencapai miliaran rupiah. Sebab, menurutnya hingga kini belum melihat bentuk fisik surat edaran tersebut.
Bahkan, Saefullah mengaku terkejut dengan informasi dari awak media soal adanya permintaan dana dalam penyelenggaran Natal bersama.
"Saya enggak tahu kalau mereka minta (donasi) ke perusahaan-perusahaan, saya malah dapat info dari kalian (wartawan)," kata Saefullah saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Meski demikian, Saefullah mengakui anggaran untuk berbagai kegiatan keagamaan hanya diberikan sedikit. Anggaran itu pun hanya cukup untuk kegiatan skala kecil, bukan kegiatan skala besar seperti natal bersama.
"Kalau aktualisasi nilai-nilai agama ya agama Islam, Hindu, Budha, Kristen ada melekat di SKPD tapi jumlahnya skala kecil. Tapi kalau sudah skala besar seperti ini saya enggak tahu," ungkap Saefullah.
Baca Juga: Ini Kata Dokter Akan Bahaya Abu Vulkanik Letusan Gunung Anak Krakatau
Berita Terkait
-
SKPD Culas Jadi Penyebab Penyerapan Anggaran Pemprov DKI Lambat
-
Pengguna Kantong Plastik Bisa Kena Denda, Anies Akan Keluarkan Pergub
-
Tak Ada Wagub, Sekda DKI Mengeluh Beban Tugas Bertambah
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah Terkait OTT Pejabat Kemenpora
-
Sekda DKI Optimis Penyerapan APBD Jakarta Tahun 2018 Mencapai 87 Persen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan