Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto sindir para pemimpin yang mengelak saat diberikan fakta soal kondisi negara yang sesungguhnya. Tanpa menyebut satu nama, Prabowo menyebut kalau para pemimpin tersebut membantah jika disebut pekonomian dalam kondisi buruk.
Prabowo menganologikan sebuah negara seperti tubuh manusia. Tubuh seorang manusia tentulah harus dirawat dengan baik minimal harus diperiksa ke pihak berwenang untuk mengetahui kondisi tubuh meskipun tidak sedang dalam kondisi sakit.
Serupa dengan tubuh, Prabowo juga melihat kalau suatu negara harus di 'check up' agar bisa melihat kondisi yang sesungguhnya. Namun dirinya sempat tergelitik karena banyak pemimpin Indonesia yang tidak terima dengan hasil check up itu.
"Banyak pemimpin kita yang tidak suka dengan fakta. Saya ibaratkan seorang yang pergi ke lab check up darah. Besoknya dikasih hasil darah dia marah-marah sama lab itu," kata Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Ceramah Kebangsaan Akhir Tahun bersama Prabowo Subianto di Desa Bojong Koneng, Bukit Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/12/2018) malam.
"Kenapa kau taruh kolesterol saya 300? Turunkan, taruh 180. Ya tukang labnya akan merasa aneh. 'Kenapa tekanan darah saya tinggi? (Tekanan darah) saya tidak tinggi, saya rendah'. Dia mau argumen sama dokter," tambah Prabowo mencontohkan.
Kata Prabowo, contoh itu serupa saat dirinya memberikan sejumlah data-data yang terkait dengan kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Kubunya kerap menyampaikan kepada publik kalau kondisi ekonomi Indonesia tidak mencapai target bahkan akan terus memburuk jika tidak dilakukan perubahan.
Namun data-data yang diberikan oleh Prabowo bersama kubunya malah dibantah oleh petahana. Malah Prabowo disebut berbicara tanpa data dan malah mengarah kepada menyesatkan publik. Hal itu yang menggelitik Prabowo.
"Sama dengan negara, kalah kita check up negara kita, begitu kita lihat hasil-hasilnya marah. 'Nggak benar itu, ekonomi kita bagus'," contoh Prabowo.
"Prabowo jangan menyesatkan pakai data salah. Masa saya mau menyesatkan, saya mau ingatkan," pungkasnya.
Baca Juga: Fahri Ungkit Peran Prabowo Bawa Jokowi ke Jakarta: Hati-hati Bongkar Cerita
Berita Terkait
-
Prabowo: Indonesia Akan Krisis Air dan BBM di 2025
-
Fahri Hamzah Kecewa Maruf Amin Pilih Jokowi karena Tak Pernah Culik Orang
-
Punya Serangan Mematikan, Fahri Hamzah Minta Jokowi Tak Lawan Prabowo
-
Fahri Ungkit Peran Prabowo Bawa Jokowi ke Jakarta: Hati-hati Bongkar Cerita
-
Ceramah Akhir Tahun Prabowo : Darah Kita Sudah Mengalir Terlalu Banyak
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP