Suara.com - Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno meminta Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin tak sembarangan memberikan pernyataan untuk konsumsi publik.
Permintaan itu dilontarkan Direktur Materi Debat dan Kampanye BPN Prabowo - Sandoaga, Sudirman Said, setelah Maruf Amin menyebut Jokowi—Cawapres nomor urut 1—tak pernah menculik, apalagi membunuh orang.
Pernyataan Maruf Amin itu sebenarnya untuk menjelaskan alasan dirinya mau menjadi cawapres pendamping Jokowi.
Namun, pernyataan itu dinilai sebagai bentuk serangan politik terhadap Prabowo. Sebab, Prabowo terseret kasus pelanggaran HAM tahun 1998, yakni menculik aktivis proreformasi saat masih menjabat Panglima Kostrad.
"Biar masyarakat menilai ya, tapi mbok ya yang pernah jadi pimpinan tertinggi ulama itu kata-katanya diukurlah," kata Sudirman Said di Prabowo – Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).
Meski begitu, Said mengklaim kubu Prabowo – Sandiaga tak terganggu oleh pernyataan Maruf Amin itu karena fokus mengampanyekan perbaikan perekonomian nasional.
Untuk diketahui, Maruf Amin mengungkap salah satu alasan dirinya mau menjadi cawapres pendamping Jokowi adalah, sang capres tak pernah menculik, menghina, ataupun membunuh orang.
Hal tersebut dikatakan Maruf Amin dalam acara doa bersama untuk korban bencana tsunami Selat Sunda, di Pondok Pesantren Malnu, Menes, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).
"Mana ada beliau (Jokowi) menculik orang, menganiaya orang, enggak pernah membunuh orang, enggak pernah," ujar Maruf Amin.
Baca Juga: BNPB: Zaman Jokowi 9.957 Bencana Terjadi dan 6.170 Orang Meninggal Dunia
Menurutnya, Jokowi selama menjadi Presiden ke-7 RI selalu menerapkan kebijakan-kebijakan yang positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres