Suara.com - Gerakan Jogja Bersih Sampah akan dilakukan saat perayaaan Tahun Baru 2019 di Yogyakarta, Senin (31/12/2018). Yogyakarta ingin mengubah keadaan yang kerap terjadi usai malam perayaan tahun baru yaitu meningkatnya volume sampah.
Dalam gerakan itu, masyarakat diimbau untuk membawa kantong sampah sendiri sehingga tidak membuang sampah sembarangan. Tujuannya, agar Yogyakarta tetap bersih dari sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana menjelaskan gerakan tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk Surat Edaran Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Nomor 800/5529 yang disusun merujuk pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan Nomor SE.3 PSLB3/PS/PLB.01/12/2018 tentang imbauan bersih sampah pada perayaan malam tahun baru.
Dalam gerakan tersebut, Suyana mengatakan, masyarakat atau wisatawan yang merayakan malam tahun baru di beberapa titik di Kota Yogyakarta diminta mengurangi dan menaruh sampah tepat pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah yang dibuang.
Selain itu, penyelenggara kegiatan pada malam perayaan tahun baru juga diminta untuk mengusung tema "less waste event" dan menyediakan fasilitas penampung sampah terpilah yaitu sampah organik dan nonorganik.
Sedangkan komunitas atau kelompok peduli sampah diminta berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta terkait penimbangan dan penghitungan jumlah sampah yang terkumpul dan terpilah sesuai jenisnya.
"Biasanya, usai perayaan malam pergantian tahun terjadi peningkatan volume sampah sekitar 10 persen. Jumlahnya tidak signifikan, tetapi sebaran sampah yang bertambah," katanya.
Selain di Malioboro, Suyana mengatakan, akan melakukan pemantauan terhadap gerakan tersebut di sejumlah titik seperti Alun-Alun Utara, Alun-Alun Selatan, Tugu, Jalan Solo dan sekitar kompleks Balai Kota Yogyakarta. Suyana mengatakan, sampah yang dihasilkan pada malam perayaan tahun baru didominasi oleh sampah plastik dan kertas.
"Meskipun tidak mudah terurai atau membusuk, tetapi sampah tersebut tetap harus segera dibersihkan," kata Suyana yang akan tetap menerjunkan seluruh petugas penyapu usai malam perayaan pergantian tahun. (Antara)
Baca Juga: Daftar Harga Ikan di Muara Angle untuk Dipanggang di Malam Tahun Baru 2019
Berita Terkait
-
Pasar Ikan Muara Angke Mulai Dipadati Pembeli Jelang Malam Tahun Baru
-
Daftar Harga Ikan di Muara Angle untuk Dipanggang di Malam Tahun Baru 2019
-
Acara Utama Ancol Sambut Tahun Baru Makin Meriah
-
3 Hari Jelang Tahun Baru, 234.923 Kendaraan Tinggalkan Jakarta
-
Jaga Perayaan Malam Tahun Baru, Satpol PP DKI Kerahkan 1.830 Personel
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
-
Di Hadapan Kepala Daerah, Prabowo Ingin Kelapa Sawit Jamah Tanah Papua, Apa Alasannya?
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru