Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebelumnya melayangkan surat kepada Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim untuk menegur 10 kepala daerah di Riau yang terdiri dari 8 bupati dan 2 wali kota karena kedapatan mendukung Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin.
Menindaklanjuti surat itu, Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengatakan, ia sudah memberikan teguran kepada 10 kepala daerah tersebut.
"Sudah saya tegur," katanya seperti dikutip dari Riauonline.co.id, Rabu (2/1/2019).
Menurut dia, teguran itu, dilakukannya sebelum memasuki malam pergantian tahun 2019. Teguran dilayangkan kepada 10 kepala daerah pendukung Jokowi itu dalam bentuk surat yang menurutnya telah sesuai dengan arahan Mendagri.
"Kita tegur sesuai arahan Mendagri menggunakan surat," ujar dia.
Ia menjelaskan, isi teguran tersebut seperti tidak mempergunakan jabatan, kendaraan hingga fasilitas diberikan negara untuk berkampanye.
"Isinya seperti tidak mempergunakan aset negara kalau mau kampanye dan sebagainya lah pokoknya. Jangan sampai yang seperti itu terulang lagi," imbuh dia.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo memerintahkan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, untuk menegur 10 kepala daerah, terdiri dari dua wali kota dan 10 bupati yang terbukti menggunakan nama jabatan saat menandatangani pernyataan dukungan kepada Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin.
Perintah pemberian teguran kepada 10 kepala daerah di Riau tersebut berdasarkan surat Mendagri Nomor: 700/9719/OTDA tanggal 12 Desember 2018,
Baca Juga: Berumur 17 Tahun, Cewek Cantik Ini Dapat Kado Mobil Mewah
Mendagri berkesimpulan, ke-10 kepala daerah tersebut telah melanggar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Diketahui, pada Rabu, 10 Oktober 2018, sebanyak 10 kepala daerah termasuk di dalamnya Gubernur Riau Terpilih, Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Terpilih, Edy Natar Nasution, menghadiri sekaligus menyatakan Deklarasi Mendukung Capres Jokowi-Maaruf Amin, di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Setuju dengan SBY, Tim Jokowi Pasang Hastag #2019KalahLagi #SandiwaraUno
-
Fadli Zon Tuding Jokowi Kebanyakan Baca Komik Doraemon dan Shinchan
-
Buka Tahun Baru 2019, Jokowi Jogging di Kebun Raya Bogor
-
Eks Jubir HTI Tantang Capres Berani Terapkan Al Quran dalam Bernegara
-
Riset: Jokowi Paling Banyak Diberitakan di Tahun 2018, Prabowo Bagaimana?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram