Suara.com - Perburuan terhadap pelaku pengeroyokan Brigadir Satu Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur Sumsel berakhir.
Imbauan Kapolda Sumsel Irjen Polisi Zulkarnain Adinegara yang tidak segan-segan untuk menyikat habis para pelaku ternyata membuat para pelaku ciut.
Alhasil, kelima pelaku dugaan pengeroyokan terhadap korban menyerahkan diri ke Polres OKU Selatan.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Briptu Yusuf tewas setelah dikeroyok delapan orang pelaku di Jalan Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan pada Minggu (30/12/2018).
Motif pengeroyokan tersebut, disebabkan akibat Yongki yang mengendarai motor memainkan gas sembari memotong lajur kendaraan Briptu Yusuf hingga akhirnya pelaku dikejar korban dan dipukul menggunakan senjata api.
"Yang melakukan pengeroyokan berdasarkan keterangan ada delapan orang dan semuanya sudah ditangkap dan ada yang menyerahkan diri," kata Zulkarnain di Palembang, Rabu (2/1/2019).
Setelah semua pelaku tertangkap, mereka akan melakukan proses hukum kepada delapan tersangka atas perbuatannya tersebut.
"Akan langsung diproses hukum dan pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan seseorang tewas dan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ujarnya.
Luka tusukan dan bacokan yang dihunuskan para pelaku membuat Briptu Yusuf tak bisa memberikan perlawanan lagi. Tusukan yang mengenai tulang rusuk korban diduga sebagai penyebab anggota Brimob tersebut tewas.
"Surat ijin untuk penggunaan senjata memang ada, ketika kejadian korban membawa senjata dan dikeluarkan. Briptu Yusuf saat itu memakai pakaian preman tidak menggunakan seragam dinas," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK