Suara.com - Partai Demokrat menilai kubu Capres-Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin terlalu berpikiran negatif terkait cuitan Wasekjen Demokrat Andi Arief soal 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos. Justru Andi dinilai pahlawan karena berniat untuk membuka kebenaran.
Sebelumnya dalam akun Twitternya, Andi sempat mengabarkan adanya 7 kontainer yang mengangkut surat suara dalam kondisi gambar Jokowi-Maruf Amin yang sudah dicoblos. Berdasarkan kabar yang diperolehnya, 7 kontainer itu berasal dari Cina dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Kubu Jokowi kemudian menilai kalau Andi Arief hanya mengundang provokasi karena KPU telah menyatakan kalau berita itu bohong alias hoaks. Menanggapi itu, Partai Demokrat menilai kalau kubu Jokowi terlalu berpikiran negatif.
"Saya pikir TKN Jokowi-Maruf terlalu bernegatif thinking dan salah mengambil langkah, apabila ingin melaporkan Andi ke kepolisian atas dasar penyebaran hoaks dan fitnah, narasi yang dibangun Andi A dalam twitnya sama sekali tak menyebar hoaks," kata Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Kamis (3/1/2018).
Ferdinand kemudian mengungkapkan posisi Andi Arief justru membantu untuk mengungkapkan kebenaran terkait berita tersebut. Pasalnya, kabar adanya 7 kontainer tersebut sudah tersebar dan Andi menuliskan cuitannya.
Karena itu Ferdinand menilai seharusnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin berterima kasih kepada Andi karena dengan adanya cuitannya itu, kesimpangsiuran terkait berita tersebut akhirnya mendapatkan titik terang.
Terlebih kata Ferdinand, Andi sudah membantu nama Jokowi-Maruf Amin yang ikut terseret atas beredarnya hoaks tersebut.
"Mereka harusnya terima kasih pada Andi A yang justru telah berjasa menyelamatkan muka Jokowi dari tuduhan fitnah dan dugaan-dugaan kecurangan yang terjadi. Itu yang harus dipahami tim Jokowi-Maruf," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap cuitan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, soal adanya temuan tujuh kontainer surat suara yang dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, bentuk provokatif dan sangat berbahaya. Ia menyebut tulisan Andi Arief di akun Twitter pribadinya sudah memenuhi unsur delik hukum.
Baca Juga: Video Orang Terbang di Langit Banyuwangi Gegerkan Publik
"Pernyataan saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice, dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," ujar Hasto kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).
Berita Terkait
-
Bareskrim akan Panggil Andi Arief Terkait Hoaks 7 Kontainer Surat Suara
-
Ketua KPU: Hoaks Surat Suara Sudah Dicoblos Harus Dilawan!
-
Belum Dicetak, Polisi Pastikan Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos
-
Hoaks Surat Suara Dicoblos, Relawan Jokowi Laporan ke Bareskrim
-
Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos, Andi Arief Tak Takut Dipolisikan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional