Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengaku membawa sejumlah barang bukti berupa gambar, audio hingga tulisan dalam laporannya ke Bareskrim Mabes Polri. Hal itu terkait laporan atas kasus berita bohong (hoaks) yang menyebut adanya 7 kontainer surat suara yang dicoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam melaporkan hal tersebut, Arief hadir di dampingi dua Komisioner KPU Viryan Aziz dan Ilham Saputra serta aggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar.
"Ya semua hal yang pernah kami terima tentang hal ini. Tentang isu yang tidak benar ini. Ada gambar, ada suara, ada tulisan itu kami sampaikan semua," kata Arief di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Arief memgungkapkan sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian dalam menentukan undang-undang mana yang akan dikenakan kepada para pelaku penyebar hoaks tersebut. Kata Arief, yang terpenting saat ini pihak kepolisian bisa segera menangkap para pelaku tersebut.
"Kalau itu terserah nanti aparat penegak hukum, kan saya tidak tahu mereka harus ditindak dengan UU yang mana. Tetapi Kami ingin penyebar hoaks ini bisa ditangkap," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, warganet digegerkan oleh rekaman yang suara laki-laki yang beredar di WhatsApp. Dalam rekaman itu, lelaki tersebut memberi info telah menemukan 70 juta suara yang sudah dicoblos pada gambar Jokowi - Maruf Amin. Dalam rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu dikirim dari China dan sudah disita TNI AL.
Bersamaan dengan itu politisi Partai Demokrat Andi Arief juga menanyakan kabar tersebut pada akun Twitter pribadinya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018).
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena kabar ini sudah beredar," tulis Andi pada akun Twitternya @AndiArief_ pada Rabu (2/1/2018). Namun tak berselang lama, cuitan itu dihapus oleh sang pemilik Twitter.
Baca Juga: KPU Datang ke Bareskrim Lapor Hoaks Surat Suara Tercoblos
Berita Terkait
-
Hoaks Surat Suara, Tim Jokowi Minta SBY Tertibkan Kader Perusak Citra
-
Hoaks Surat Suara Berbuntut Pelaporan, Andi Arief : Lucu Bener Negeri Ini
-
KPU Datang ke Bareskrim Lapor Hoaks Surat Suara Tercoblos
-
Soal Hoaks 7 Kontainer Surat Suara, Demokrat: Jangan Main Lapor Polisi
-
Hoaks Surat Suara, Kubu Jokowi ke Andi Arief: dari Mana Logikanya Bos!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel