Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu suku, agama, ras, dan antargolongan yang diduga melatarbelakangi peristiwa perusakan makam di Kota Magelang.
"Masyarakat tetap tenang dan serahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian," kata Ganjar di sela menghadiri pengajian akbar dalam rangka Peringatan Haul ke-31 Almaghfurlah Kiai Haji Abdul Malik, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Kamis (3/1/2019).
Ganjar enggan mengomentari lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya potensi kerusuhan akibat isu SARA pada perusakan sejumlah makam di tempat pemakaman umum (TPU).
"Tidak usah dikembangkan (ke arah sana), jika ada kejadian baru laporkan polisi saja, biar dicek bener gak, begitu benar segera proses," ujarnya.
Sebelumnya, belasan nisan di sejumlah TPU Giriloyo Karet, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang dirusak orang tidak dikenal.
Kapolsek Magelang Selatan Kompol Moch Choirul Anwar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kepolisian masih terus melakukan penyelidikan secara intensif terkait dengan kasus itu.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing atau terprovokasi atas kejadian tersebut.
Hingga saat ini, kepolisian belum bisa menyimpulkan tentang dugaan pelaku dan motif tindakannya merusak nisan di pemakaman itu, sedangkan pihak keluarga pemilik makam belum ada yang melapor ke kepolisian setempat. (Antara)
Baca Juga: PSI akan Berikan 'Kebohongan Award' untuk Prabowo dan Sandiaga
Berita Terkait
-
Bukan SARA! Ini Fakta di Balik Kasus Perusakan Nisan Salib di Magelang
-
Belasan Nisan Salib di TPU Tempat Ratu Horor Suzzanna Dimakamkan Dirusak
-
Belasan Nisan Salib di Magelang Dirusak Pelaku Misterius
-
Tanggapi Penangkapan Johar Lin Eng, Ganjar : Sikat Saja, Cari Jejaringnya
-
6 Foto Liburan Polly Sebelum Nikahi Pria Magelang, Awas Terpesona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal