Suara.com - Kelompok 212—eks demonstran anti-Ahok---memberikan penghargaan kepada sejumlah media massa dan media komunitas mereka, yang meliput aksi Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2018.
"Panitia Reuni Akbar 212 menganugerahkan penghargaan 212 Award kepada para media dan individu yang secara konsisten menggaungkan jiwa patriotik 212 yang kolosal, tertib, damai, dan santun," kata panitia pagelaran Anugrah 212 Award Alamo Darusallam, Jumat (4/1/2018).
Ia mengatakan, penghargaan itu sekaligus sebagai bentuk sikap kekecawaan panita Reuni Akbar 212 kepada sejumlah media massa yang tak meliput aksi mereka.
Berikut beberapa media yang dianugerahi penghargaan dari Anugrah 212 Award:
TV One sebagai “212 Fair and Free Media of the Year” - Television category .
Republika sebagai “212 Fair and Free Media of the Year - Newspaper and Magazine Category.
Kumparan sebagai “212 Fair and Free Media of the Year - New Media Category.
Al Jazeera sebagai “212 Fair and Free Media of the Year” - International Media Category
Front TV sebagai “212 Progressive Media of the Year"
Baca Juga: Jual 18 Ruas Jalan Tol ke Asing, Waskita Karya Akan Jemput Bola
Saling Sapa TV sebagai “212 Educational Media of the Year"
VOA Islam sebagai “212 Content Creator of the Year”
Hidayatullah.com sebagai “212 Islamic Media of the Year”
Tv & Radio RASIL sebagai “212 Devoted Media of the Year”
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana