Suara.com - Nurhayati (36) disebut sempat berteriak meminta tolong sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di lorong Tower Chrysant lantai 16, Apartemen Green Pramuka City, Sabtu (5/1/2019) kemarin. Teriakan tersebut pun mengundang penghuni apartemen untuk mendatangi asal lokasi teriakan korban.
Kapolsek Cempaka Putih, Kompol Rosiana mengaku, saat ditemukan, kondisi Nurhayati sudah kristis akibat mengalami luka tusukan di bagian tubuh. Menurutnya, polisi langsung meluncur ke lokasi setelah mendapatkan laporan adanya kasus penganiayaan yang menimpa penghuni Apartemen Green Pramuka City.
"Kira-kira pukul 18.25 WIB kita menerima telepon dari warga bahwa terjadi penganiayaan di Apartemen Green Pramuka Tower Chrysant lantai 16 itu," kata Rosiana saat dihubungi, Minggu (6/1/2019).
Menurutnya, saat pertama kali ditemukan, Nurhayati masih dalam kondisi bernyawa. Namun, korban tak tertolong saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Cempaka Putih.
Dia mengakui, polisi yang diperintahkan menuju lokasi tak sampai bertemu Nurhati karena terburu sudah dilarikan ke RSUD Cempaka Putih.
"Kami polisi mendatangi TKP ternyata korban sudah dibawa ke RSUD Cempaka Putih masih dalam keadaan hidup, sampai di RSUD meninggal," ungkapnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Nurhayati kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.
"Kami rujuk ke Cipto, kami minta divisum terus dilakukan autopsi," terangnya.
Lebih lanjut, Rosiana mengaku hingga kini polisi masih belum bisa menyimpulkan soal pelaku pembunuhan dan motifnya.
Baca Juga: Wajib Baca! Medsos Bikin Perempuan Lebih Rentan Depresi
"Terus kalau untuk sekarang kita belum bisa menyebut pelakunya siapa. Kami masih menyelidiki, motifnya juga belum ketahuan, apa itu motifnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Pelanggan Seks Vanessa Angel, Pengusaha Surabaya Diperiksa Polisi
-
2 Bulan Sebelum Tewas, Nurhayati Berkelahi dengan Petugas Parkir Apartemen
-
Tewas di Lorong Apartemen, Nurhayati Punya Paras Cantik Berhidung Mancung
-
24 Jam Diperiksa Kasus Prostitusi, Vanessa Angel dan Avriellya Tak Ditahan
-
Satpam Green Pramuka City Tertutup Terkait Kasus Pembunuhan Nurhayati
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar