Suara.com - Sebanyak 14 anak jalanan ditangkap saat Satpol PP menggelar razia di beberepa lokasi yang menjadi markas para pengamen di Sampang, Madura. Setelah ditangkap, belasan anak jalanan itu digiring ke kantor Satpol PP untuk digunduli rambutnya.
Penindakan itu dilakukan untuk memberikan efek jera.
Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sampang, Chairijah menyebutkan keberadaan anak-anak jalanan itu sudah meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan.
"Memang kami biarkan namun seiring waktu karena semakin banyak akhirnya kami lakukan tindakan untuk merazia mereka,” kata Chairijah seperti dikutip Beritajatim.com, Senin (7/1/2019).
Para anak jalanan yang digaruk Satpol PP mayoritas berasal dari luar Sampang seperti Kecamatan Pademawu dan Bandaran Pamekasan. Bahkan, satu dari belasan orang itu adalah perempuan.
"Mereka yang terjaring razia akan dilimpahkan ke Polres Sampang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mesum di Indekos, Sejoli Digerebek Warga Saat Malam Tahun Baru
-
Kawal Pawai Persija, Satpol PP Kerahkan 1000 Personel
-
DPRD Jakarta Minta Anies Tak Sekadar Bina Pengamen Ondel-ondel
-
Membantu Pemda, Pengamen Ondel-ondel Akan Diurus Pemerintah DKI
-
Marak Spanduk Liar Jakmania di Jalan, Satpol PP: Tunggu Perintah Pemprov
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun